TERNATE Mahabari.com – Berita tentang rencana salah satu pejabat di provinsi Maluku Utara. Plt. Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara Asrul Gailea, yang mengusulkan pembukaan peternakan babi memang menjadi isu sensitif di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim saat ini.
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara angkat bicara Muhammad Fadly, menilai ide tersebut sebagai tindakan yang melukai hati umat Islam.
Ide yang direncanakan Plt kepala dinas pertanian itu bakal membuat gaduh karna kurangnya pertimbangan terhadap norma-norma sosial dan keagamaan masyarakat. Dengan mengabaikan mayoritas umat Islam yang ada di Maluku Utara.
Dengan melakukan peternakan hewan babi di Maluku Utara. Muhammad Fadly mengatakan, Dinas pertanian provinsi minim prestasi.
Ketua wilayah Pemuda Muhammadiyah itu menjelaskan bahwa banyaknya problem pertanian yang tidak dapat diselesaikan, namun membawa program baru yang nantinya akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat saat ini.
Menurutnya hanya Dengan memenuhi kebutuhan warga asing yang ada di PT. Weda Bay Industri Park (IWIP) dan Harita hal itu sepertinya membawa masalah baru bagi masyarakat Maluku Utara.
Asrul Gailea Plt Kepala Dinas Pertanian bahwa “PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT. Harita yang mencapai 35 ton per bulan. Di mana IWIP per bulan 15 ton dan Harita 20 ton per bulan.” Yang di kutip dari media cetak MalutPost.
Pernyataan Plt Kadis Pertanian itu. Muhammad Fadly Denga tegas meminta agar pemerintah provinsi Maluku Utara untuk tidak merealisasikan program yang meskipun masih dalam bentuk perencanaan. Tutupnya
Peliput: Faisal
Editor: Faisal