Home / Ekonomi / Politik / Redaksi

Kamis, 8 September 2022 - 17:19 WIT

DPD PKS Haltim Tolak Kenaikan Harga BBM


Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Halmahera Timur Hasanuddin Lajim

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Halmahera Timur Hasanuddin Lajim


MAHABARI, HALTIM– Keputusan Presiden RI Joko Widodo menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belakangan ini muncul beragam sikap yang menolak. Termasuk Dewan Pimpinan Daerah partai keadilan sejahtera atau DPD PKS Halmahera Timur.

Partai besutan Ahmad Syaikhu itu menyatakan sikap menolak keras keputusan Presiden Joko Widodo untuk menaikan harga BBM, sebab keputusan Pemerintah Pusat tersebut malah memberatkan masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Halmahera Timur.

Baca Juga  Cabup Haltim, Farel Incar Rekomendasi Golkar

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Halmahera Timur Hasanuddin Lajim mengatakan, Pemerintah Pusat harusnya mempertimbangkan dampak dari kenaikan harga BBM, satu diantaranya yang memicu inflasi harga disemua sektor.

“DPD PKS Halmahera Timur melihat kenaikan harga BBM ini memiliki dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat kecil sehingga secara tegas kami menolak harga BBM dinaikkan Pemerintah Pusat,” kata Hasanuddin kepada wartawan Kamis (8/9/2022)

Hasanuddin Lajim yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Haltim itu menjelaskan, partainya secara nasional telah menolak keras keputusan presiden Joko Widodo menaikan harga BBM. sebab kenaikan harga BBM bakal mempengaruhi kenaikan tarif transportasi laut maupun darat.

Baca Juga  Operasi Pekat Kie Raha I 2024 Berhasil Amankan 5 Sachet Ganja Kering Berat 3,9 Gram

Hasanuddin berpendapat, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang belum membaik harusnya menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Pusat, bukan sebaliknya menaikan harga BBM yang secara membabai buta.

“Ini akan berdampak buruk kepada masyarakat, sekarang semua harga tarif mobil maupun kapal laut mulai naik. Ini semua ulah dari Pemerintah Pusat, dan jika nanti Pemerintah Pusat tidak membatalkan kenaikan harga BBM, maka yakin dan percaya perbaikan ekonomi akan sia- sia dan bahkan presentase angka kemisikinan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Halmahera Timur akan lebih meninggkat karena daya jual beli masyarakat makin melemah,” pungkasnya.

Baca Juga  Bawaslu Halmahera Timur Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Peliput: Rian
Editor: ZI


Baca Juga

Pendidikan

SATUPENA MALUKU UTARA GELAR BUKBER DAN TADARUS PUISI

Hukum

Lebih Mendekatkan Diri Kepada Masyarakat, Polres Haltim Gelar Jum’at Curhat

Politik

Gerindra Malut Deklarasi Prabowo Sebagai Bakal Capres 2024 Dengan Simbol Budaya Se- Indonesia

Politik

Kuker ke Malut, Komisi VI DPR RI Minta BUMN Perkuat Industri Baterai
Logo partai PKS

Home

Wacana Koalisi MK-BISA, PKS Itu Baru Klaim Paslon

Ekonomi

Direlokasi di Lokasi Benteng Oranje, Sejumlah Pedagang Pilih Tidak Berjualan

Redaksi

LSM Pakatifa dan Eskaria Gelar Kampanye Bebas Sampah di Kota Ternate

Ekonomi

Wali Kota Ternate Berharap Dengan MoU Bisa Akhiri Dialog BBM