Home / Ekonomi

Selasa, 12 Juli 2022 - 09:46 WIT

Pasar Rakyat Pesisir Desa Salimuli seperti Rumah Hantu


pasar Rakyar Salimuli Kecamatan Galele Utara

pasar Rakyar Salimuli Kecamatan Galele Utara


MAHABARI-Galela, Mungkin sudah hal lumrah di Republik ini, setiap Infrastruktur yang dibangun dengan anggaran yang bernilai ratusan juta bahkan miliaran pada akhirnya terbengkalai tak terurus tidak berfungsi. Sama halnya dengan Pasar Rakyat Pesisir Desa Salimuli Kecamatan Galela Utara yang dibangun Pemerintah Daerah Halmahera Utara terkesan mubazir dan tidak memiliki manfaat secara ekonomi bagi masyakat di kecamatan Galela Utara. Pasalnya, pasar yang dibangun tahun 2019 dengan menggunakan APBD senilai 1.6 Miliar itu tidak difungsikan sebagaimana yang diharapkan diawal pembangunannya.

Baca Juga  Gagal Atur Pedagang, DPRD Kota Ternate Nilai Disperindag Tidak Tegas

Pantauan mahabari.com di lokasi pasar, rumput liar tampak memenuhi pelataran dan dinding pasar yang sudah 2 tahun ini tidak difungsikan. Tidak ada aktivitas sama sekali disana hanya beberapa ekor sapi yang tampak sedang merumput yang menimbulkan kesan terbengkalai namun secara fisik bangunan pasar masih bagus.

“Jangankan pembeli, penjual saja tidak ada. Bagaimana bisa roda ekonomi berputar kalau tidak ada transaksi disitu. Ini pekerjaan rumah bagi Dinas terkait agar kedepan dalam membangun infrastruktur tidak hanya sekedar membangun, namun harus ada studi ekonomi lebih dulu agar infrastruktur yang dibangun dapat berguna dan bernilai ekonomi serta mendatangkan PAD bagi Daerah.” Ungkap Hasirun Kasuba Sekretaria PA GMNI Halut.

Baca Juga  Stok Pertalite Terbatas, ini Penjelasan SPBU

Lebih Lanjut Hasirun mengatakan, “Anggaran sebesar 1.6 M itu kesannya buang-buang doi sebab tidak tepat guna dan tidak tepat sasaran. Desa Salimuli saat ini punya 2 pasar yang sama-sama tidak berfungsi, itu berarti percuma tidak ada manfaat secara ekonomi, kami mempertanyakan keseriusan Pemda Halut dalam memfungsikan pasar yang sudah 2 tahun tidak beroperasi.” Bebernya.

Kabid Dagang Dinas Perindagkop Muksin mustika, saat dikonfirmasi via telepon seluler menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi bahkan melakukan pertemuan dengan Camat Galela Utara guna memfungsikan pasar namun hingga memasuki 2 tahun ini tak kunjung difungsikan.

Baca Juga  Berikut 7 Nama Yang Diprediksi Menuju Kursi DPRD Dapil 1 Tobelo & Tobelo Utara

“Kita sudah memberikan kewenangan kepada Camat Galela Utara untuk mencari pedagang agar menempati kios-kios di Pasar Rakyat. Siapapun yang mau berjualan kami persilahkan untuk menjual dagangannya di Pasar Rakyat Pesisir dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak kecamatan.” Ujarnya.

Peliput: Jasman
Editor: ZI


Baca Juga

Ekonomi

Gagal Atur Pedagang, DPRD Kota Ternate Nilai Disperindag Tidak Tegas

Ekonomi

Menteri Desa PDTT RI; Produk Lokal Bisa Tingkatkan Perekonomian Indonesia

Ekonomi

Wali Kota Ternate Sebut Penetapan Harga Eceran BBM Masih Dalam Pembahasan

Ekonomi

DPD PKS Haltim Tolak Kenaikan Harga BBM

Ekonomi

Ikan Asap Jadi Kuliner Khas Kota Ternate Yang Diminati Sampai Luar Daerah

Ekonomi

4 Kali Berganti Kadis Perindag, Pasar Sabi-sabi Tetap Sepih

Ekonomi

Disperindag Ternate Diminta Untuk Fungsikan Lantai Dua Pasar Sabi- Sabi

Ekonomi

Tim Satgas Masih Tunggu Penentuan Harga BBM Eceran Dari Pertamina