MAHABARI, TERNATE– Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 tahun, sejumlah penjual bendera merah putih dan umbul- umbul mulai menjajakan dagangannya disejumlah jalan protokol di Kota Ternate.
Dari pantauan media ini, sejumlah tempat penjualan bendera dan umbul-umbul HUT RI sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa masyarakat yang membeli dan melihat-lihat pernak pernik jualan.
Salah satu penjual pernak pernik HUT RI Cucup Nurjanah saat di konfirmasi mengatakan, penjualan bendera dan umbul-umbul HUT RI selama dua tahun terakhir mengalami penurunan dikarenakan Pandemi Covid-19.
“Penjualan kami mengalami penurunan yang sangat jauh sekitar 40 persen, sehingga dirinya berharap ditahun ini omsetnya bisa kembali normal seperti biasanya,” ungkapnya.
Sebelum pandemi Covid-19, pendapatannya mencapai Rp. 200 ribu sampai Rp 500 ribu per hari, namun dengan adanya pandemi Covid-19 pendapatannya menurun drastis dari Rp. 100 ribu sampai Rp. 150 ribu per hari.
Walaupun pendapatan menurun, namun dirinya belum mengalami kerugian, tetapi ini bisa mencukupi untuk kebutuhan makan bersama keluarga sehari-hari.
Untuk harga barang dagangannya berupa bendera merah putih seharga Rp. 100 ribu sampai Rp. 350 ribu rupiah per helai, dan untuk aksesoris dirinya menjual seharga Rp. 5 ribu sampai 50 ribu per buah.
“Saya berharap agar pendapatan ditahun 2022 ini bisa meningkat dan normal kembali seperti tahun sebelum pandemi Covid-19 agar dirinya bisa menghidupi keluarganya,” harap Cucup.
Peliput: Faisal
Editor: ZI