TERNATE Mahabari.com – Calon Walikota Ternate, M Tauhid Soleman dan tim mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Ternate untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Ternate di hajatan Pilwako 2024.
Hal ini disampaikan M Tauhid Soleman, saat di wawancarai awak media usai pengembalian formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota di Kantor DPC PDIP, Kamis (02/05/24).
Tauhid mengatakan, pastinya pengembalian formulir ini di ikuti dengan perlengkapan berkas yang sudah di lengkapi dan Alhamdulilah pengembalian ini di terima langsung oleh ketua DPC PDIP Kota dan pengurus.
“Saya datang bersama tim dari pengurus Nasdem kota ternate. Semoga ini pertanda baik untuk bisa berkoalisi dengan PDIP. Karena saat ini tidak ada satu pun partai di kota ternate yang sudah memenuhi syarat 6 kursi. Untuk Nasdem baru 4 kursi, jadi kita butuh koalisi dengan partai lain”.
Menurutnya, segala kemungkinan itu bisa terjadi, karena politik itu tidak bersifat pasti tapi bersifat dinamis. Walaupun PDIP tidak punya kaders yang maju bertarung di pilwako, tapi PDIP juga bisa menawarkan sebagai wakil walikota. Ujarnya
Lanjutnya, Kami akan berkompetisi secara terbuka dengan calon lain yang juga sudah mendaftar di PDIP. Jadi bukan sesuatu yang kaku, tapi inilah bagian dari realitas politik di kota ternate yang sangat dinamis, jadi tidak masalah. Ungkapnya
Intinya, berkoalisi itu untuk membangun kemistri dan juga kita berkawan untuk bersama sama perjuangkan kemenangan, nanti dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Kalau ini berjodoh maka kita siap untuk memenangkan kursi walikota Ternate.
Namun Sejauh ini untuk partai yang sudah melakukan pengembalian yakni, partai Gerindra, Demokrat, PDIP dan PAN. Itu yang secara dokumen formulir kita kembalikan.
Terpisah Marlisa Marsaoly mengatakan, bahwa untuk kader maupun bukan kader PDIP yang mendaftar sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota, itu tetap ikut mekanisme partai.
Jadi pada saat dibuka pendaftaran pengambilan formulir pendaftaran bacalon, itu sudah ada tiga kader PDIP yang ambil formulir untuk daftarkan diri, Itu Sekertaris DPD Asrul, Salim Taib dan Ikram haris. Tapi mereka tetap ikut mekanisme partai yang sama, nanti semunya tergantung keputusan dari DPP PDIP, itu mengerucutnya kemana untuk bangun komunikasi koalisi partai.
Survey yang dilakukan dari beberapa lembaga itu yang di lihat sementara nama M Tauhid Soleman yang paling tingggi. Nanti juga akan ada survey yang akan dilakukan partai PDIP. Ujarnya.
Marilisa Marsaoly menyampaikan, semua nanti di kembalikan ke DPP PDIP yang memutuskan, saat ini kader PDIP yang ikut mendaftar itu ada tiga orang, sementara saya sendiri belum mendaftarkan diri sebagai bakal calon, walaupun dalam survey internal partai nama saya yang paling tinggi.
Ketua DPC PDIP Kota Ternate menegaskan, akan menjalankan apa yang menjadi keputusan DPP. Saya juga belum ikuti mekanisme partai untuk daftarkan diri sebagai bakal calon Walikota dan wakil walikota ternate di 2024.
Kalau keputusan DPP itu jatuh ke saya, maka, mau tidak mau harus dilaksanakan. tapi secara pribadi saya tidak mencalonkan diri sebagai calon walikota Ternate, tapi kalau itu keputusan partai ya harus siap di jalankan. Pungkas Merlisa
Peliput: Fahrun
Editor: Kibo