TERNATE MAHABARI.com -Nasib kelam dialami bocah perempuan (13) yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Bocah tersebut mendapat perlakuan bejat dari tetangganya Samsul Tuna (60) yang mencabuli di tiga tempat Yang berbeda.
Pasalnya, meski pelaku sudah ditangani pihak berwajib kepolisian, namun masih kerap menyisahkan rasa takut. Betapa tidak pelaku masih bebas dab berkeliaran diluar, bahkan diduga pelaku sempat mendatangi sekolah korban. Hal itu, membuat korban masih mengalami gangguan secara mental.
Sungguh tragis kelakuan Samsul tidak mampu menahan nafsu birahinya, hingga bocah tetangganya menjadi sasaran memuaskan nafsu. Mirisnya Pelaku mengancam membunuh korban, jika menolak dicabuli.
Saksi Tetangga Korban Alias S mengaku pertama pelaku melancarkan aksinya dengan beri ancaman pembunuhan kepada korban tepatnya di rumah pelaku sendiri.
Mirisnya Korban juga dicabuli ditempat ibadah Musholah didekat rumah korban. Aksi pelaku bermula dari adegan meraba – raba, hingga menyentuh alat kelaminnya.
” Korban perna di bawa menggunakan sepeda motor menuju kelurahan Bastiong di sebuah rumah kosong dengan iming-iming memberikan uang 5000 sampa 20000 ribu rupia. Gangguan mental korban dimanfaatkan untuk melayani nafsu birahi pelaku”. Ungkapnya.
Lanjut ia, Korban takut diketahui sang ibu, sehingga korban tak bernyali memberitahu ibunya. Bahkan ketakutan korban itu, karena telah mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku jika korban membeberkan aksi bejat pelaku kepada ibu korban.
Sementara Ibu Korban mengatakan, saat kondisi korban yamg suda tidak wajar diketahui kerabat korban yang sering mendidiknya melihat korban mengeluarkan darah pada kelaminnya. Meski begitu, korban takut ancaman pembunuhan dari pelaku, sehingga korban berdalih bahwa sedang menstruasi.
Melihat kondisi korban yang berbeda dari sebelumnya, kerbat korban sebagai perawat mencurigai bahwa korban bukan mengalami menstruasi, sehingga diperiksa.
“kerabat korban memberikan rayuan untuk dibelikan baju baru dan di janjikan makan bakso. Barulah korban mengakui kalau dirinya di cabuli oleh pelaku sebanyak tiga kali di tempat yang berbeda,” Ujar ibu korban diselimuti air mata.
” beruntung kerabat korban mengambil langkah untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Ternate Utara di tanggal 10 Agustus 2023″ Ungkap ibu korban.
Ibu Korban menambahkan, Selama lima bulan pemeriksaan, Pelaku telah di bebaskan dan berkeliaran.
“Bahkan pelaku juga sempat mendatangi sekolah korban sehingga korban menjadi ketakutan dan bersembunyi sampai saya datang menjemput di sekolah.” Ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Ternate utara IPDA Muchamad Arif Budiman membenarka berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/50/VIII/2023 Tanggal 10 Agustus 2023 bahwa pelaku sempat di tahan di Polsek Ternate Utara. Namun karena gangguan kesehat Samsul Tuna diberikan penangguhan selama satu Bulang.
” Pelaku sudah penangguhan dengan tahanan wajib lapor seminggu dua kali di Polsek Ternate Utara.” ungkap IPDA Muchamad Arif Budiman Senin (29/01).
Lanjut Kapolsek, bahwa berkas kasus tersebut suda selesai pemeriksaan, selanjutnya tinggal pelimpahan berkas tahap satu pemeriksaan di kejaksaan negeri Ternate.
“Namun karena berdekatan dengan pemilihan legislatif maka kemungkinan di undur sampai selesai Pileg dengan alasan dari kepolisian sibuk melakukan pengamanan,” jelasnya.
Kapolsek menegaskan, pihaknya juga terus menggelar pengawasan yang melibatkan Babinsa dan Kamtibmas untuk memantau di rumah pelaku, sehingga dapat membatasi ruang geraknya.
” saya juga berharap agar orang tua dapat mengawasi anak-anaknya sehingga kejadian seperti ini tidak ada korban,” selanjutnya.
Peliput M Faisal
Editor Kibo