Dinas Pendidikan Ternate Diminta Serius Tangani Krisis Pustakawan
- account_circle Admin
- calendar_month Kam, 16 Okt 2025

Johanna Lusje Lethulur. Sekretaris Dispersip Kota Ternate. (MahabariFoto)
TERNATE, Mahabari.com – Program sertifikasi profesi pustakawan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kota Ternate resmi berakhir pada Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, terutama atas dukungan kolaboratif dari Poltekkes Kemenkes Ternate dan Gramedia Ternate.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, juga sebagai ketua panitia. Johanna Lusje Lethulur, menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas sinergi yang terjalin dalam mendukung kegiatan nasional ini.
“Alhamdulillah kegiatan sertifikasi profesi pustakawan ini berjalan baik dan lancar sesuai harapan. Kegiatan ini sukses karena didukung oleh kolaborasi yang baik antara Perpusnas RI, Dinas Perpustakaan Kota Ternate, Poltekkes, dan Gramedia,” ujar Johanna.
Menurutnya, dukungan dari Poltekkes Ternate sangat berarti, terutama dalam penyediaan fasilitas kegiatan seperti ruang dan sarana penunjang. Sementara Gramedia Ternate turut berpartisipasi melalui pameran mini sehari di Poltekkes dengan sasaran utama mahasiswa, guna menumbuhkan minat baca dan literasi di kalangan generasi muda.
Selain kegiatan sertifikasi, pada 7 Oktober lalu juga digelar Bincang Literasi yang menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain. Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Ternate, serta Manager Gramedia Ternate.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang pembekalan sertifikasi, tapi juga berbagi pengetahuan tentang pentingnya literasi dan peran pustakawan dalam membangun masyarakat yang cerdas,” jelas Johanna.
- Penulis: Admin



