Mahasiswa Agribisnis UMMU Tunjukkan Aksi Nyata: Panen Raya Sayuran Hasil Belajar di Lahan Agrowisata
- account_circle Redaksi
- calendar_month 20 jam yang lalu

Panen Raya Mahasiswa Agribisnis Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. (FotoMahasiswa/MahabariFoto)
TERNATE, Mahabari.com – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melaksanakan Panen Raya Sayuran sebagai bentuk nyata implementasi mata kuliah berbasis praktik lapangan. Kegiatan ini digelar di lahan Agrowisata Prodi Agribisnis UMMU, dan dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah, Dr. Munawir Muhammad, SP., M.Agr., Selasa (28/10/2025).
Panen raya ini merupakan puncak dari proses pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang diterapkan oleh Prodi Agribisnis. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memetik hasil panen, tetapi juga menempuh seluruh tahapan kegiatan usaha tani secara utuh, mulai dari perencanaan budidaya, pengelolaan input produksi, pencatatan biaya, analisis hasil, hingga strategi pemasaran produk pertanian.
“Panen raya bukan hanya kegiatan seremonial. Ini adalah bagian dari learning by doing agar mahasiswa memahami rantai nilai agribisnis secara menyeluruh — dari benih hingga ke tangan konsumen,” ujar Munawir dosen pengampu mata kuliah.
Lebih lanjut, Dr. Munawir menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk membangun kompetensi teknis dan manajerial, sekaligus mengasah sikap profesional dan tanggung jawab dalam mengelola usaha pertanian yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan lulusan Agribisnis UMMU tidak hanya paham teori, tetapi mampu menjadi pelaku usaha pertanian yang tangguh, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” tambahnya.
Pada panen kali ini, mahasiswa memanen beragam komoditas sayuran daun yang dibudidayakan secara intensif dengan sistem ramah lingkungan, antara lain kangkung cabut, sawi, dan kol. Proses budidaya dilakukan dengan menerapkan prinsip Good Agricultural Practices (GAP) yang menekankan efisiensi penggunaan air, pengendalian hama terpadu, serta pengurangan limbah pertanian.
Selain praktik budidaya, mahasiswa juga dilatih melakukan pencatatan usaha tani, standardisasi mutu hasil panen, simple grading, serta simulasi uji pasar skala kecil. Semua kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang menggabungkan aspek produksi, keuangan, dan pemasaran dalam satu kesatuan proses pembelajaran.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa belajar memahami rantai pasok pertanian atau value chain secara nyata. Mereka belajar bagaimana mengelola usaha tani dari hulu hingga hilir,” jelas Dr. Munawir.
Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perikanan UMMU menambahkan bahwa kegiatan Panen Raya menjadi wadah penerapan Kurikulum Berdampak (Impact Curriculum) yang dikembangkan universitas untuk memperkuat relevansi pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
- Penulis: Redaksi
- Editor: Faisal



