Home / Headline

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:52 WIT

DPRD Bakal ke Kemen ESDM, Cabut Izin PT. IMS Jika Dokumen Tak Lengkap


Rapat Dengar Pendapat (RDP) Halmahera Selatan dengan PT. IMS dan warga di kantor DPRD Halsel. (Foto Fahrun – mahabari.com)

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Halmahera Selatan dengan PT. IMS dan warga di kantor DPRD Halsel. (Foto Fahrun – mahabari.com)


HALSEL Mahabari.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, bakal turun meninjau langsung wilayah operasi PT. Intim Mining Sentosa (IMS) di Desa Bobo dan Fluk, Kecamatan Obi Selatan.

Langkah ini merupakan tindak lanjut atas aspirasi warga Desa Bobo, yang menyatakan menolak kehadiran PT. IMS untuk beroperasi sebagai perusahaan tambang nikel.

“Insyaallah minggu depan kita on the spot,” ujar Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakib, usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama pihak PT. IMS dan sejumlah warga Desa Bobo di ruang rapat Banggar DPRD, Kamis (13/2/2025).

Baca Juga  Kelangkaan Minyak Tanah, DPRD Halsel: Disperindagkop Gagal Pengawasan

Muslim menjelaskan, DPRD secara kelembagaan belum menyimpulkan untuk penolakan PT. IMS karena pertimbangan dampak lingkungan.

Menurutnya, DPRD akan mengeluarkan rekomendasi ke Kementerian ESDM untuk mencabut izin PT. IMS, jika perusahaan ini terbukti tak memiliki izin secara administrasi pertambangan.

Baca Juga  Diduga Camat Atur Warga Moti, Sahril-Makmur Dilarang Kampanye

“Apakah penolakan ini sepihak atau bagaimana. Yang pasti DPRD secara kelembagaan akan bersikap, setelah on the spot ke lokasi” ungkapnya.

Muslim menambahkan, sebagain warga Desa Bobo yang menolak PT. IMS, didasari dua faktor; Pertama adalah dampak lingkungan dan kedua masalah tapal batas antara Desa Bobo dan Fluk.

“Tadi juga ada dokumen AMDAL yang dipersoalkan, tapi kami belum lihat fisiknya. Makanya kami akan cek ini,” tandas politisi PKB tersebut.

Kepala Desa Bobo, Jems Totononu, mengatakan pihaknya juga belum bisa mengambil sikap apakah menolak PT IMS atau tidak.

Baca Juga  Masalah Kuota Minyak Tanah, Komisi II: Ditemukan Cabut Izin

Dia mengaku masih menunggu langkah-langkah yang akan diambil DPRD Halmahera Selatan.

“Ini belum ada kesimpulan, tunggu DPRD turun dulu. Karena memang kami belum terlalu paham regulasi, jadi kalau tidak sesuai maka kami akan berada di posisi masyarakat (yang menolak),” ungkap Jems.

 

Peliput: Fahrun

Editor: Faisal


Baca Juga

Headline

CV Grand Victory Pekerjaan Proyek Drainase Terancam Diganti

Headline

Steward Ditunjuk Ketua Tim Pemenang Ganjar Mahfud di Halut

Headline

Babinsa Kodim 1501 Ternate Bertindak Cepat Bersihkan Sampah di Drainese

Headline

Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bakal Kawal Program Pemerintah Daerah

Headline

Kodim 1508 Tobelo Rehab Rumah Warga

Headline

Hasil Penyelidikan Bawaslu Halut Belum Temukan Kualifikasi Pelanggaran Kampanye Anak AGK

Headline

Jelang HUT TNI Ke-78 KOREM 152 Babullah Lakuka Donor Darah Sunatan Massal Dan Pengobatan Gratis

Headline

Update: Tiga Korban Kembali Di Evakuasi, Pencarian Dilanjutkan Besok