Home / Headline

Jumat, 8 November 2024 - 23:29 WIT

Diduga Camat Atur Warga Moti, Sahril-Makmur Dilarang Kampanye


Muhajirin Bailusy, Singgung Petahan Takut Kalah Libatkan ASN di Moti Halangi Kampanye Sahril-Makmur.

Muhajirin Bailusy, Singgung Petahan Takut Kalah Libatkan ASN di Moti Halangi Kampanye Sahril-Makmur.


TERNATE Mahabari.com – Kampanye Terbuka Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Ternate, Sahril-Makmur, berlangsung di Kelurahan Jati, Kota Ternate. Dalam acara ini, Muhajirin Bailusy, selaku ketua tim kampanye, mengungkapkan kekecewaannya terkait tindakan Pemerintah Kecamatan yang menghalangi kegiatan kampanye di Pulau Moti dengan cara tidak memberikan izin lokasi, pada Jumat (08/11/2024).

“Saya ingin mengingatkan kita semua, terutama ASN Pemerintah Kota, bahwa kita tengah melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah yang akan memimpin kita dalam lima tahun ke depan. Hak untuk menentukan pemimpin sepenuhnya berada di tangan rakyat Kota Ternate,” ungkapnya.

Baca Juga  Rekom NasDem Berakhir di Juli, Tauhid Diminta Segera Kumpulkan Rekom Partai Lain

Muhajirin juga menekankan bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin; lebih dari itu, demokrasi harus menghargai hak asasi setiap warga. Ia mengecam segala bentuk intimidasi yang dilakukan oleh aparatur sipil negara.

“Walaupun ada larangan bagi ASN untuk tidak mengikuti kampanye Sahril-Makmur, masyarakat tetap menolak ikut serta dalam larangan tersebut yang dikeluarkan oleh camat dan lurah. Kami akan melaksanakan kampanye di enam kelurahan di Moti,” ucap Gus Jir, sapaan akrab dari Muhajirin Bailusy.

Sehingga dirinya mengimbau kepada pengawas kecamatan (panwascam) untuk segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran Netralitas ASN seorang camat di Pulau Moti.

Baca Juga  Diduga Kabid Pertanahan Perkim Kampanye Tauhid Soleman Lewat Postingan Video

“Sungguh miris, camat sendiri yang melarang lokasi kampanye di Kelurahan Moti Kota. Saya berharap badan pengawas pemilu dapat mencatat perilaku ini. Jika pengawas tidak netral, proses demokrasi kita akan terganggu. Apa model demokrasi seperti ini? Ini adalah bukti kepanikan mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua DPC Partai PKB juga memberikan peringatan tegas kepada Tauhid Soleman yang Merasa berkuasa di Tanah Zahira Ternate. Agar jangan Mengintimidasi Warga dengan kekuatan ASN.

Baca Juga  Tauhid Soleman Tidak Dilirik, Gerindra Punya Calon Walikota Sendiri

“Jika Anda merasa panik, jika Anda merasa tidak mampu, jika Anda tidak dapat mencapai kesuksesan, lebih baik mundur perlahan-lahan. Kekuatan Anda hanya berlandaskan intimidasi melalui ASN,” tegasnya dengan tegas.

Menariknya, Ketua DPC Partai PKB telah memberikan peringatan tegas kepada Tauhid Soleman, yang berkuasa di wilayah Zahira Ternate. Jika Anda merasa panik dan tidak mampu, mungkin ini saatnya untuk mundur secara perlahan. Ingatlah bahwa kekuatan yang Anda miliki hanyalah bentuk intimidasi melalui Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Peliput: Faisal

Editor: Faisal


Baca Juga

Headline

Puluhan Ribu Masa Aksi Bela Palestina Padati Kota Ternate

Headline

686 Kendaraan Pemda Halut Tunggak Pajak Rp 3 Miliar
Foto Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Headline

Netralitas Pemilu 2024, Polri Minta Masyarakat Taksebarkan Isu Hoax

Headline

Wartawan Dipersulit Liput Paripurna DPRD

Headline

Warga Gosoma Resah PDAM Cuek Tiga Bulan Air PAM Mati

Headline

Keluhan Pemilik Kedai, Petugas Sampah Kelurahan Minta Biaya Angkut Perhari Rp 100

Headline

Bupati Haltim Buka Bimtek Aplikasi Siskeudes Berbasis Online

Headline

Debat Kandidat: Penampilan Bassam-Helmi Jadi Calon Terkuat Halsel