TERNATE Mahabari.com – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bersilaturahmi di kediaman Firman Mudaffar Sjah kelurahan koloncucu kota ternate dalam rangka meminta dukungan terhadap program literasi digital di Kota Ternate Maluku Utara. Rabu (12/03/25).
Rifandi Umaternate, Kordinator Wilayah Mafindo Maluku Utara menyampaikan bahwa sudah satu tahun lebih mereka beraktifitas sebagai relawan mafindo di maluku utara.
Ada beberapa program yang sudah kami lakukan seperti Pelatihan Tular Nalar yaitu sekolah Kebangsaan dan Akademi Digital Lansia, adapun program lain seperti Campaign Prebunking, pelatihan cek fakta dan FGD melawan berita hoax.
Lanjut rifandi, di tahun 2025 ini menjadi momentum untuk Mafindo Malut melakukan berbagai program dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar proses edukasi mengenai hoax di media sosial bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat.
“Salah satu pihak yang kami anggap penting untuk berkolaborasi adalah bersama Ova Firman Mudaffar Sjah.” Ujar Rifandi
Sementara itu, Ova Firman menyampaikan bahwa Kota Ternate harus menjadi contoh mengenai literasi digital untuk semua kalangan masyarakat maluku utara. Olehnya itu, diperlukan anak muda yang kreatif dan inovatif untuk mewujudkan masyarakat yang cakap digital.
Lanjutnya, dengan Kehadiran Mafindo harus menjadi harapan baru agar masyarakat maluku utara bisa melawan informasi hoax khususnya di media sosial, apalagi Maluku Utara merupakan daerah yang sangat religius dan juga berbudaya.
Sehingga upaya untuk melawan informasi hoax di media sosial menjadi agenda yang sangat penting. Jelas Ova
“Pada prinsipnya saya adalah orang yang senang jika ada anak muda yang punya ide dan gagasan mengenai sesuatu hal baik apalagi mengenai literasi digital. Saya sangat mendukung dan siap berkolaborasi untuk melakukan gebrakan-gebrakan khususnya tentang literasi digital di maluku utara.” Ucapnya.
Anak dari mendiang sultan Ternate Hi. Mudaffar Sjah itu. meminta kepada teman-teman mafindo malut agar setelah idul fitri nanti kita berkolaborasi membuat event melawan berita hoax yang dengan berlandaskan nilai-nilai religius dan budaya. Tegas Ova
Kontributor
Editor: Faisal