HALSEL Mahabari.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax di SPBU Maffa Kecamatan Gane Timur, dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Halmahera Selatan, mengakui ada keterbatasan stok BBM tersebut, di tambah kurangnya personil dalam melakukan pengawasan.
Hal ini di sampaikan, Kabid Perdagangan Disperindagkop Halsel, Nurbaity Karmila, saat ditemui awak media mahabari.com di ruang kerjanya pada, Senin (06/01/2025).
Nurbaity Mengatakan, Stok jenis BBM Pertalite dan Pertamax kemarin di akhir tahun itu memang ada keterbatasan, tapi stok BBM di SPBU tersedia cuma keterbatasan saja.
“Yang menjadi masalah ini rentang kendali kita yang terbatas karena jauh, apa lagi di maffa. Sehingga pengawasan itu harus dilakukan oleh pemerintah setempat, seperti camat dan kepala Desa yang harus punya peran aktif untuk mengawasi”. Ucapnya
Kalau hanya harap dari Disperindagkop lanjutnya, maka kita kurang personil karena hanya ada 7 orang, belum lagi mau lihat sana atau di sini itu terbatas, makanya saya selalu bilang, tolong bantu kami yang ada di Disperindagkop untuk melakukan pengawasan soal BBM ini.
Harus peran aktif pemerintah kecamatan maupun desa setempat agar BBM jenis Pertalite dan Pertamax itu selalu bisa berjalan dengan baik untuk harga dan penyaluran pembagian ke masyarakat bisa merata.
Sedangkan di pulau obi untuk pembagian ke nelayan sudah bagus, karena ada camat obi yang punya peran aktif dalam lakukan pengawasan terkait penyaluran BBM ke masyarakat. Pungkasnya
Peliput: Fahrun
Editor: Faisal