Home / Lokal / Redaksi

Rabu, 7 September 2022 - 14:57 WIT

LMND Kota Ternate Tolak Kenaikan Harga BBM



MAHABARI, TERNATE– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Kota Ternate menggelar unjuk rasa didepan kantor Wali Kota Ternate, Rabu (7/9/2022).

Dari pantauan mahabari.com, aksi dilakukan pukul 13.46 WIT, sejumlah mahasiswa datang dengan membawa spanduk bertuliskan “Tolak kenaikan Harga BBM Subsidi Wujudkan Kedaulatan Energi Nasional”.

Menurut salah seorang masa aksi Akbar saat dikonfirmasi mengatakan, aksi mahasiswa ini yaitu menolak kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan Pemerintah beberapa waktu lalu.

Selain itu, tuntutan mahasiswa yang pertama yaitu revisi Perpres Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan Pendistribusian, dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak.

Baca Juga  Masyarakat Tolak Pantai Bula Dijadikan Tempat Wisata

Selanjutnya, yang kedua tolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena mempengaruhi daya beli rakyat, kenaikan harga kebutuhan hidup produktivitas. Ketiga, mendorong aparat hukum untuk memberantas mafia migas. Keempat, Pemkot Ternate segera membangun talud penahan ombak di kecamatan batang dua.

“Kelima ganti haluan ekonomi. Keenam Pemkot Ternate segera menyelesaikan masalah sampah di Kota Ternate serta yang ketujuh naikan harga komoditi lokal,” ungkapnya.

Baca Juga  LBH- Advokasi Peduli Bangsa Soroti Ilegal Mining di Halmahera Timur

Dirinya juga menilai, jika BBM bersubsidi yang seharusnya menjadi kebutuhan masyarakat miskin, namun kenyataannya justru dikonsumsi oleh masyarakat kalangan atas.

“Data menunjukan pertalite 86 persen dikonsumsi oleh rumah tangga dan 14 persen di konsumsi oleh dunia usaha, dan dari 86 persen di atas 80 persen dinikmati rumah tangga mampu dan hanya 20 persen dinikmati oleh rumah tangga tidak mampu melalui data tersebut,” paparnya.

Dirinya melanjutkan, penggunaan BBM bersubsidi dinilai tidak tepat sasaran dan kenaikan harga BBM bersubsidi juga akan mempengaruhi pelaku usaha kecil dan menengah yang bergantung pada BBM bersubsidi.

Baca Juga  Operasi Pekat Kie Raha I 2024 Berhasil Amankan 5 Sachet Ganja Kering Berat 3,9 Gram

“Data menunjukan ada disekitar 64 juta UMKM yang bergantung pada BBM bersubsidi, selama dampak yang dialami UMKM dampak ini juga dirasakan oleh petani dan nelayan sebab akan menambah ongkos produksi di tengah kenaikan harga BBM bersubsidi,” terang Akbar.

Dirinya juga menyampaikan, kepada Pemerintah Kota Ternate terkait BBM bersubsidi agar bisa hadir ditengah masa aksi untuk membijaki dan menyelesaikan persoalan BBM.

Peliput: Faisal
Editor: ZI


Baca Juga

Redaksi

Diduga Kabid Pertanahan Perkim Kampanye Tauhid Soleman Lewat Postingan Video

Redaksi

Dispar Ternate Dapat Kucuran DAK 2,5 Miliyar Untuk Bangun Pantai Wisata Sulamadaha

Home

Mengurangi Peredaran Narkotika Di Malut, BNN Malut Musnahakan 16,73 Kg Ganja

Redaksi

SEPAKAT PT. Antam UBPN Sultra dan Malut Bagi Takjil Ramadhan

Redaksi

Sri Hatary: Aplikasi Simoreklikbang Dapat Monitor Isu Ekonomi di Malut

Redaksi

Targetkan Peningkatan PAD, Dishub Ternate Menggunakan Sistem E-Parking

Redaksi

USAID dan MPKU PP Muhammadiyah Ajak Semua Elemen Masyarakat Untuk Vaksin

Redaksi

Kadishub Bantah Pemasangan Stick Cone Menimbulkan Kemacetan