HALSEL Mahabari.com – Berdasarkan laporan warga, Puluhan Desa di Halmahera Selatan, di tahun 2025 bakal masuk dalam audit khusus Inspektorat.
Kepala Inspektorat Halmahera Selatan Ilham Abubakar mengatakan, bahwa di Tahun 2025 ada 10 lebih Desa yang akan masuk dalam audit khusus.
Hal Ini berdasarkan adanya aduan warga terkait penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di 2024. Yang mencakup pembangunan fisik mesjid dan pagar desa
Saat ditemui awak media mahabari.com di rung kerjanya, Senin (30/12/2024). Ilham menuturkan saat ini kami belum bisa menyebutkan desa-desa mana saja yang akan masuk dalam audit khusus inspektorat.
Namun dari 10 desa lebih itu terdapat 3 desa yang bakal di audit terlebih dahulu yakni, Desa Sidopo, Kecamatan Bacan Barat Utara Yang diduga melakukan penggelapan dana desa.
Selain Desa Sidopo. Warga juga mengadukan Desa Waya, yang diduga menggelapkan dana pembangunan mesjid sejak tahun 2020. Namun menurut Ilham Abubakar pembangunan mesjid dengan total anggaran Rp 270 juta itu baru di masukan melalui APBDes di tahun 2023.
Bukan hanya itu, Desa Sabale, juga diduga menggelapkan dana pembangunan pagar desa, yang dianggarkan untuk 600 meter. Namun dibangun 700 meter, sehingga menurut kepala inspektorat kabupaten halmahera Selatan, hal itu merupakan temuan administrasi kecil.
Sehingga, Dalam Audit khusus ini bakal dibentuk tim gabungan dari tim investigasi dan Inspektur Pembantu untuk melakukan audit.
Berdasarkan aduan warga. Kurang lebih 10 Desa yang akan masuk dalam audit khusus Inspektorat di tahun 2025. Namun saat ini baru terkonfirmasi 3 Desa yang bakal di audit dahulu yakni; Desa Sidopo, Kecamatan Bacan Barat Utara, Desa Sabale, Desa Waya. Ungkap I
Peliput: Fahrun
Editor: Faisal