MAHABARI – Suasana di pelabuhan Bastiong pada Sabtu, 2 April 2022 terlihat antrian panjang kendaraan bermotor untuk naik ke kapal motor kayu rute Ternate-Rum. Antrian tersebut sampai menggangu aktifitas bongkar muat, keluar masuk kendaraan dipelabuhan. Kenaikan jumlah penumpang kapal motor kayu khususnya pengguna kendaraan bermotor disebabkan banyaknya warga masyarakat yang kembali ke Tidore untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dikampung halamannya.
Pantauan Mahabari.com banyaknya antrian sehingga sampai dengan batas waktu berlayar yang tentukan oleh SAHBANDAR Pelabuhan Bastiong yaitu pukul 18.00 WIT, masih banyak kendaraan bermotor tidak dapat dimuat sehingga terpaksa menunggu besok.
Antrian panjang ini disebabkan Kapal motor kayu yang dari tidore ke ternate terlambat karna penumpang dari tidore ke ternate sedikit dibandingkan ternate ke tidore, sehingga motor kayu balik ke ternate agak lama, ucap motoris.
Kondisi antrian panjang ini sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu dan sampai dengan H-1 bulan Ramadan, kondisi antrian seperti ini masih terjadi, ujar Jomi, Kepala Jaga Pelabuhan Bastiong.
Dia menambahkan, jumlah kapal motor sebanyak 12 yang terbagi menjadi 2 sif yaitu sif A dan B. Jadi setiap hari hanya 6 kapal motor yang melayani, sehingga dengan jumlah penumpang yang banyak otomatis akan terjadi antrian yang panjang.
Akibatnya, sampai dengan sore hari masih tersisa sekitar 120 kedaraan motor yang tidak termuat. Tutur Jomi. Untuk pembagian sif atau penambangan armada motor kayu itu kewenangannya ada pada koperasi, kami tidak bisa mencampuri. Kami hanya memastikan kapal motor tidak memuat penumpang kendaraan bermotor lebih dari 10 unit sekali berlayar, tegasnya.
Penulis : Muhammad Faisal
Editor: Fahrun