Home / Headline

Selasa, 5 Maret 2024 - 14:45 WIT

Saksi Capres No 2, Menduga 856 Suara Raib Dicolong Uknum PPK Dan KPU


Foto Mansur Abdul Fatah

Foto Mansur Abdul Fatah


HALSEL Mahabari.com- Oknum Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kecamatan Gane Barat utara kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara (Malut) di duga hilangkan suara Paslon nomor urut dua (2) yakni Prabowo-Gibran

Hal itu di ungkapan Saksi Prabowo- Gibran Mansur Abdul Fatah. Menurut Culen Sapaan Akrab Mansur Abdul Fatah, Sebanyak delapan ratus lima puluh enam suara raib di colong oknum PPK dan KPU.

” Sesuai temuan, kami menduga Oknum Bawaslu dan PPK hingga KPU di kecamatan gane barat utara hilangkan suara Prabowo Gibran” Ungkapnya

Baca Juga  KPU RI Launching Tahapan Pemilu 2024 dan Nobar di Seluruh Satker

Lebih lanjut kata Lelaki yang juga ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Maluku Utara ini menyebutkan dari dua ribu dua ratus satu (2.201) suara, menjadi seribu tiga ratus empat puluh lima (1.345) suara.

” Jadi dari dua ribu dua ratus suara di silap jadi seribu tiga ratus empat puluh lima suara, ” Tambahnya

Menurutnya, Oknum-oknum tersebut Kompak Hilangkan Suara Prabowo Gibran, Sehingga Sangat dirugikan oleh penyelenggara baik KPUD dan Bawaslu.

Baca Juga  Mendekati Masa Kampanye, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Dalam Kondisi Aman di Tobelo

Hal inipun memicu semua saksi partai koalisi yang berujung hampir terjadinya adu jotos antara KPUD dan Bawaslu serta saksi TKD Prabowo-Gibran.

Dalam keteranganya, di lokasi, Culen, meminta kepada pihak Bawaslu dan KPUD provinsi agar segera bertindak mengambil alih jalanya pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten lantaran suda tidak bisa lagi ditoleransi.

“Kami merasa dirugikan, jadi kami harap KPU dan Bawaslu provinsi segera bertindak,”pintanya

Ia juga meminta kepada Pihak kepolisian agar segera menangkap penyelenggara di tingkat kecamatan yang dinilai main-main dengan kecurangan dengan dalil aplikasi sirekap yang bermasalah.

Baca Juga  Resmi Mendaftarkan Bacaleg Ke KPU PKB Kota Ternate Optimis Raih 6 Kursi

“Kalau alasannya si rekap, kenapa mesti pakai lagi, kenapa tidak pakai manual,” Kesalnya

Atas dasar ini, kata Culen, pihak berwajib sesegara mungkin menyiapkan semua data agar menangkap oknum penyelenggara di semua kecamatan yang terindikasi melakukan kecurangan.
“Hampir semua kecamatan mengalami hal yang sama, maka ini tidak bisa lagi ditoleransi,”tutupnya.(red)

 

Peliput: Faisal

Editor: Kibo


Baca Juga

Headline

Warga Gosoma Resah PDAM Cuek Tiga Bulan Air PAM Mati

Headline

BKD Halut Tunggu Penolakan Resmi DPRD

Headline

Akademisi Desak Polres Usut Tuntas Mafia BBM Subsidi di SPBU Wari

Headline

Gunakan Mobil Timbun BBM Bersubsidi, Seorang Pria di Ternate Diamankan Polisi
Ormas PAPEDA dan IPPJB lakukan aksi penggalangan dana untuk korban Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat

Headline

PAPEDA dan IPPJB Lakukan Aksi Penggalangan Dana Korban Erupsi Gunung Ibu

Headline

Ketua DWP Morotai Minta HUT DWP Ke-24 Dijadikan Bahan Evaluasi Dan Intropeksi

Headline

Musdalub PD Tidar Malut Sukses Digelar
Foto Bersama Ketua DPD Gerindra Sahril Taher (kiri), Walikota Ternate M. Tauhid Soleman (tengah), DPRD Provinsi Terpilih Periode 2024-2029 Machmud Esa (kanan), Juga Sebagai Calon Walikota Ternate Dari Partai Gerindra

Headline

Tauhid Soleman Tidak Dilirik, Gerindra Punya Calon Walikota Sendiri