MAHABARI TERNATE, – Majelis Ta’lim Fajrul Islam Kelurahan Jati Perumnas, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah Tahun 2023 Masehi, Sabtu (30/9).
Menariknya dalam kegiatan ini majelis Ta’lim menggandeng Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku Utara dan warga RT 06 Kelurahan Jati Perumnas.
Peringatan Maulid ini dihadiri oleh ketua LP Ma’rif NU Maluku Utara, Dr Jisman Majid, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah swasta Al-Ma’arif Jati, Imam Jati Perumnas, tokoh agama, tokoh pemuda dan toko masyarakat.
Pembawa hikmah maulid adalah Ustadz Rusdy, kepala kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Ternate Selatan.
Ketua Panitia, Fajri K. Hamdjah dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan dan awak media yang telah menyempatkan hadir, terkhusus kepada pembawa hikmah yang hadir untuk berbagi hikmah pada malam ini.
“Begitu juga kepada LP Ma’arif NU Maluku Utara wabilkhusus keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kelurahan Jati yang menyambut baik kegiatan ini sehingga halaman sekolah digunakan untuk memperingati maulid nabi,” kata Fajri usai menyampaikan laporan panitia.
Dr. Jisman Majid, selaku ketua LP Ma’arif Maluku Utara dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja dengan maksimal sehingga acara Maulid dapat terlaksana.
Sementara, Ustadz Rusdy dalam hikmah maulidnya memberikan spirit dan semangat terkait dengan tema yang diangkat oleh panitia yakni, “Memperdalam Rasa Cinta Pada Rasulullah SAW Dengan Meneladani Sifatnya Dalam Kehidupan”.
Ustadz kondang nan terkenal ini menyampaikan bahwa Akhlak harus selalu menjadi point pertama dan utama dalam segala aktivitas yang kita lakukan.
“Intinya bagaimana kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah. Apalagi yang hadir ini banyak anak-anak kita di SD Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif, sebagai seorang pelajar harus mengedepankan akhlak untuk menjadi generasi yang berakhlakul karimah,”
Ustadz Rusdy juga memberikan pemahaman, bahwa Maulid berarti memperingati waktu dan tempat kelahiran Nabi, sedangkan Maulud adalah memperingati sosok dan teladan Raaulullah SAW.
Diakhiri peringatan Maulid, tampil sebagai penutupan acara yakni penampilan grup Sambra cilik, puisi dan lagu religi.