Home / Budaya / Hiburan / Redaksi

Sabtu, 24 Desember 2022 - 10:01 WIT

Festival Kebangsaan 2022, Resmi Dibuka



MAHABARI, TERNATE – Festival Kebangsaan 2022 dengan tema Menyatuh Dalam Kemajemukan, yang dilaksanakan Haliyora Institute resmi dibuka oleh Gubernur atau yang di wakili Asisten II Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara (23/12/2022) di lapangan Salero.

“Kegiatan Festival Kebangsaan ini tujuannya untuk bagaimana mengembangkan, menjaga dan melestarikan seni budaya kita yang ada di bumi Moloku Kei Raha. Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan kepada generasi muda Provinsi Maluku Utara tentang pentingnya menjaga seni dan budaya kita. “Kata Ketua Haliyora Institute Ikhi Sukardi Husen.

Ikhi dalam sambutannya mengatakan Haliyora Institute ini sebuah lembaga atau komunitas yang konsennya pada pengembangan seni budaya di Moloku Kei Raha.

Festival Kebangsaan yang kita lakukan selama tiga hari kedepan ini bagaimana bisa meningkatkan minat bakat, skil dan keterampilan generasi muda yang ada di Malut. Walaupun selama ini belum bisa terkafer dengan baik untuk memberikan ruang dalam pengembangan seni dan buya di Moloku Kei Raha.

Semoga dengan adanya acara seperti ini bisa memberikan ruang sebagai bentuk aprisiasi, karena semangat yang begitu besar yang sudah di perlihatkan dalam mengembangkan seni dan budaya kita. Karena seni budaya adalah salah satu indentitas kita. Kita ini adalah bangsa besar yang selalu menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan para leluhur kita.

Semua negeri punya sejarah dan Moloku Kei Rah juga punya sejarah. bangsa ini bisa bertahan memajukan peradaban, jika kebudayaan itu di berikan ruang dan tempat dalam hirup pikup kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga  KM Tatamailau Disiapkan PT Pelni Untuk Jadi Hotel Terapung Saat Sail Tidore 2022

Kegiatan festival kebangsaan ini juga di sponsori Pemprov Malut dan kegiatan ini juga bertepatan dengan hari jadi kota ternate ke 772 sehingga hal ini menjadi momen penting bagi kita semua. Mari kembangkan seni budaya kita di Moloku Kei Raha ini dan semoga kedepan lebih banyak lagi dukung dari semua pihak untuk mengembangkan budaya kita ini.

Sementara Firman Mudafar Sajh dalam sambutannya mengatakan, hal ini menjadi kebanggaan, karena setiap kali berdiri di tempat ini selalu ada kenangan di ingat atas perjuangan para orang tua kita dimasa lalu bahkan terbawa sampai masa kini dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan dan adat istiadat di Moloku Kei Raha ini.

“Saya pada tahun 2009 ada pesan dari Almarhum Sultan Mudafar sajh, bahwa teruslah bekerja sosial dalam bidang kebudayaan. Saya kebetulan di percaya sebagai Kordinator Forum Selaturahmi Keraton Nusantara Provinsi Maluku Utara, Maluku dan juga Papua.”ucapnya

“Sehingga hingga dalam kesempatannya kami banyak melakukan diskusi di luar masing – masing provinsi, dari situ kita menyadari dan juga bangga, bahwa ternyata Moloku Kei Raha ini memiliki sejarah yang cukup luar biasa dan selalu ingin mendengar cerita tentang Moloku Kei Rah ini dimana pun itu. “Jelasnya

“Untuk itu, khusus Kota Ternate ini kalau dari kesultanan itu hanya ada tiga yang di kembangkan, yaitu kota perdagangan, kota pendidikan dan kota budaya. Kalau dilihat semua Universitas besar di Malut itu berada di Kota Ternate, yang perlu di pikirkan lebih serius lagi itu, adalah baik dari Pemprov Malut maupun Pemkot Ternate itu bagaimana bisa menjadikan Kota Ternate sebagai kota budaya. ” Harapnya

Baca Juga  Komisi I DPRD Kota Ternate Dukung Pergantian OPD Asalkan Sesuai Aturan

Katanya kita kalau ke mana-mana selalu mendengungkan kota ternate ini sebagai kota rempah, sejarah, budaya dan sebagai nya tetapi dari waktu ke waktu jejak – jejak ini semakin hilang dan belum ada keperdulian penuh untuk bagaimana sama – sama duduk berfikir tentang menjaga dan melestarikan semua itu.

“Sayangnya kita sendiri belum bangga, bahwa daerah kita ini ada punya sejarah yang begitu luar biasa. Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Itu berarti yang dilakukan Haliyora Institute ini adalah sebuah komitmen yang sama dengan saya, dalam menjaga kestarian kebudayaan kita di moloku Kei Raha.”

Sementara Gubernur atau yang di wakili Asisten II Sekda Malut Sry Hariyati Hatari, sebelum membuka acara dalam membacakan sambutan Gebernur Malut mengatakan, bahwa ini sebagai refleksi diri dan daerah kita dalam mengelolah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam merawat nilai – nilai kebangsaan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa maupun daerah kita.

Kesatuan ini punya makna, bersatunya Keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku agama, ras dan ekonomi. Semuanya itu menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi dalam Persatuan dan kesatuan. Kesatuan bisa diartikan sebagai persatuan bangsa dan negara di wilayah Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan bahwa ada tiga makna penting di dalam persatuan dan kesatuan negara kita, yakni menjalin rasa kebersamaan dan melengkapi satu dengan yang lain, Rasa kemanusiaan, sikap toleransi dan keharmonisan untuk hidup berdampingan semuanya.”

Baca Juga  1.317 Pegawai Non-ASN Pemda Halut Diusulkan Untuk Ikut Seleksi PPPK

Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu provinsi yang ditetapkan sebagai wilayah paling aman dan bahagia di Indonesia. Karena Malut selalu menerap kan nilai-nilai kebudayaan dan saling menghargai secara kelembagaan.

“saya memberikan apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Haliyora Institute ini dalam rangka memelihara kebersamaan anak bangsa. Sebagai pemerintah saya berterima kasih, karena dengan adanya semangat ini akan menjadi wujud nyata kita dalam menjunjung tinggi nilai-nilai para luhur bangsa kita.”

Menurunya, menghargai dan gotong royong adalah bagian dari rangkaian kegiatan ini, seperti lomba tarian daerah, Zumba, rekaman jantung dan konsultasi gratis yang dengan melibatkan instansi terkait itu, kita berharap semua nya bisa berjalan dengan baik, lancar dan hal ini semoga bisa diikuti oleh semua halayak umum. Acara akan di mulai hari ini sampai Minggu, ini bisa berjalan dengan aman lancar dan tertib.

Mari kita saling menjaga ketertiban agar kegiatan semuanya nanti bisa berjalan dengan baik dan sukses selalu. Kegiatan seperti ini di Malut dan Kota Ternate, senantiasa dapat dilakukan semuanya demi meningkatkan kebudayaan kita. Mari menjaga ketertiban dan menjaga kebudayaan kita dengan baik. Siapa lagi yang akan menjaga kalau bukan kita

Undangan yang hadir dalam pembukaan Kegiatan Festival Kebangsaan 2022 ini adalah Jou ava Firman Mudafar syah mewakili walikota ternate Kadis Kebudayaan, Kadis Parawisata Malut, Mewakili Kepala DPK perwakilan Malut, Ketua KNPI Malut dan lainnya.

Peliput: Fahrun


Baca Juga

Pendidikan

Ini Alasan UMMU Ternate Tunda Jadwal Wisuda

Pendidikan

SATUPENA MALUKU UTARA GELAR BUKBER DAN TADARUS PUISI

Redaksi

Ini Kronologi Dugaan Kasus KDRT Yang Dilakukan Oknum Anggota DPRD Ternate

Lokal

Gelar Jum’at Curhat, Kapolsek Galela Sampaikan Pesan Persatuan

Hukum

AKBP Setyo Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Sekaligus Pemberian Reward Kepada Personil Berprestasi

Lokal

Pemda Haltim Akan Panggil PT. Antam Untuk Bahas Limbah di Site Moronopo

Redaksi

Perusahaan Tambang PT. IMM Milik Benny Laos Diduga Tak Miliki Izin HPH

Redaksi

Sebanyak 149 Pegawai Honorer Pemkot Ternate Akan Ikut Tes PPPK