MAHABARI TERNATE– Dalam menekan tingginya gizi buruk yang berdampak pada tumbuhan kembang anak, karna pernikahan dini (Stunting) PKK kota Ternate, DPPKB ternate dan kader posyandu gencar sosialisasi Stunting di kelurahan Sulamadaha Sabtu (17/12/2022)
Saat di konfirmasi ketua penggerak PKK kota Ternate dan juga sebagai ketu tim percepat Stunting. marlisa Marsaoly, mengatakan bahwa saat ini PKK bersama Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana DPPKB kota Ternate dan kaders posyandu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat atas pentingnya menghindari pernikahan dini karna akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Iya juga mengatakan untuk saat ini berdasarkan data awal kota Ternate berdasarkan hasil survey itu berada di 24 persen. Namun untuk saat ini tim percepat Stunting ini masih menunggu hasil asil akhir di bulan Desember ini.
Sehingga saat ini PPK yang bersama dengan DPPKB juga dan kader posyandu gencar melakukan sosialisasi guna menekan angka Stunting di kota Ternate.
Terpisah kepala dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana DPPKB kota Ternate, dr. Fathiyah yang juga sebagai sekretaris tim percepatan Stunting kota Ternate, juga menambahkan bahwa dalam menekan angka Stunting di kota Ternate.
Tim percepat dalam menekan angka Stunting di kota Ternate ini telah berkolaborasi dengan OPD terkait sehingga dapat mencapai sasil yang maksimal ungkapnya.
Tim percepat Stunting juga berharap dalam hasil rilis survey prevalensi di 2023 yang nanti akan di umumkan di akhir Desember ini, kami berharap menurun hingga berada di angka 20 persen tutupnya.
Peliput: Faisal