TERNATE Mahabari.com – calon gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengadakan pertemuan rutin dengan pendukungnya, di mana mereka mendengarkan berbagai keluhan dari pedagang dan masyarakat. Rabu (06/11/2024).
Paslon Nomor urut 4 ini bertemu langsung dengan para pedagang, termasuk seorang pedagang Barito dan pedagang ikan asap yang menyampaikan permasalahan serius terkait lokasi jualannya. Ia mengeluhkan sepinya pengunjung yang berakibat pada menurunnya pendapatan harian mereka.
“Dulu saya bisa meraup pendapatan cukup besar, tetapi sekarang hanya seratus ribu rupiah per hari,” keluhnya.
Penyebab utama masalah ini adalah sulitnya akses ke tempat mereka berjualan karena ketidakmampuan pemerintah dalam mengatur penempatan pedagang eceran di area parkir.
Selain itu, para pedagang ikan asap juga menyampaikan keluhannya. Seorang ibu dari pedagang ikan Fufu (Ikan Asap) mengungkapkan bahwa penjualan mereka bergantung pada tangkapan nelayan dari Pulau Hiri. Namun, kenaikan harga bahan bakar minyak menghalangi suaminya untuk melaut.
“Tolong, jika Ibu jadi gubernur, turunkan harga minyak. Ini sudah terlalu mahal, suami saya tidak bisa melaut lagi,” pintanya.
Sherly Tjoanda, dalam pertemuan tersebut, berkomitmen untuk menangani keluhan para pedagang Barito dan ikan asap dengan serius. Dia menjelaskan bahwa ia memiliki berbagai program yang dirumuskan oleh mendiang Benny Laos untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sherly juga berbagi motivasinya, terinspirasi oleh perjalanan karier suaminya yang sangat mencintai ibunya.
“Dia bekerja keras tak memiliki apa-apa, semuanya untuk mengangkat harkat dan martabat ibunya, karena dia tumbuh besar dengan semangat kerja kerasnya,” ungkap Sherly.
Sebagai calon gubernur Maluku Utara, Sherly menekankan bahwa program-programnya akan difokuskan pada kesejahteraan perempuan, khususnya para ibu. Hal ini Melanjutkan apa yang telah dilakukan Benny Laos di satu kabupaten, dia berambisi untuk meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu di sembilan kabupaten dan kota lainnya.
“Setelah kesejahteraan ibunya tercapai, ia ingin melakukan hal yang sama untuk ibu-ibu di Morotai, dan setelah itu untuk sembilan kabupaten kota lainnya,” tutupnya.
Sekedar diketahui. Sepanjang hidupnya, dia telah mencurahkan segala usaha untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan ibunya. Setelah memastikan ibunya hidup sejahtera, dia memiliki keinginan yang kuat untuk membantu para ibu di Morotai. Setelah mencapai tujuan tersebut di Morotai, dia bercita-cita untuk memperluas upayanya kepada para ibu di sembilan kabupaten dan kota lainnya.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal