Home / Ekonomi

Selasa, 28 Juni 2022 - 18:31 WIT

Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi di Malut Melonjak Naik


Pedangan Daging di Pasar Hygenis Kota Ternate

Pedangan Daging di Pasar Hygenis Kota Ternate


MAHABARI, TERNATE– Menjelang hari raya idul adha, kebutuhan daging sapi dan kebutuhan bahan pokok lainnya masyarakat di Maluku Utara meningkat drastis.

Ketua asosiasi pengusaha sapi dan kerbau kota Ternate Ibrahim Hamid saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022). mengatakan, standar harga daging sapi sebesar Rp 140 ribu rupiah per kilonya, dan diperkirakan harganya daging sapi akan terus naik menjelang H-3 hari raya Idul Adha.

Baca Juga  Menekan Inflasi, Pemda Halteng Bagi Bibit Cabai dan Tomat ke Petani

Ada sebagian yang harga daging sapi sebesar Rp.200 ribu rupiah per kilo, kenaikan harga sapi itu disebabkan ketidak tahuan standar harga sapi yang dibeli panitia kurban, seperti satu ekor sapi berat 60 kg dengan harga 12 juta maka per kilo daging sapi mencapai 200 ribu rupiah, untuk itu maka pedagang harus menyesuaikan standar harga pasaran.

Baca Juga  Sejak Pertama Ramadan, Ikan Asap Di Pasar Barito Harga Berfariasi

Dirinya meminta, kepada pemerintah agar sapi yang ada di Maluku Utara ini tidak dijual keluar, mengingat sekarang ini para pedagang sapi harus melakukan pemotongan sapi betina produktif.

Baca Juga  Cawagub Basri Salama Menyalurkan Hewan Qurban

Jika kejadian ini berkepanjangan maka diprediksi di tahun 2025 sudah tidak ada lagi sapi di maluku utara, sehingga masyarakat malut akan mengkonsumsi sapi impor.

Peliput: Faisal
Editor: ZI


Baca Juga

Ekonomi

Rencana Kenaikan Harga BBM Akan Berdampak Pada Daya Beli Masyarakat

Ekonomi

“Target PAD 20 Miliar” Plaza Gamalama Modern Belum Kunjung Dibuka

Ekonomi

Sopir Angkot di Ternate Keluhkan Rencana Kenaikan BBM Subsidi

Ekonomi

OKP DI TERNATE GELAR AKSI TOLAK KENAIKAN HARGA BBM

Ekonomi

Tim Satgas Masih Tunggu Penentuan Harga BBM Eceran Dari Pertamina

Ekonomi

Pasar Sabi-Sabi Ternate Masih Sepi Pedagang dan Pembeli

Ekonomi

Harga Ikan di Pasar Dufa-dufa per kilo Rp 15 ribu sampai Rp20 ribu

Ekonomi

“Selain OTT” AGK Juga Tercatat Mengobral 54 Izin IUP Di Maluku Utara