MAHABARI, TOBELO- Awal mula Diandra Ariesta Pieter memulai karir di menjadi seorang atlet Kick Boxing ini di Halmahera Utara (Halut) dan di latih oleh beberapa pelatih yang ada di Halut salah satunya Novi Paparang yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga di Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Halut, pada tahun 2013 dirinya pernah mengikuti pertandingan Boxing di Kota Ternate sebanyak dua kali.
Karir Diandra ini tidak sebatas mengikuti lomba di Ternate, namun dirinya juga diajak atlet Sulawesi Utara (Sulsel) untuk bertanding di sana, selama pertandingan di Manado dirinya sudah mulai di lirik oleh Pertina DKI Jakarta untuk masuk dalam tim pemusatan latihan DKI Jakarta.
“Pada saat ini saya diajak untuk latihan pemusatan di DKI Jakarta oleh Pertina DKI, beberapa bulan kami mengikuti latihan, dan saya sebagai atlet Boxing lolos dalam seleksi tersebut,” ucap Diandra Ariesta Pieter saat di wawancara media ini, Selasa (24/5/2022)
Lanjutnya, setelah itu dirinya menetap di DKI Jakarta sejak akhir tahun 2013 silam, karena sudah lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh Pertina DKI Jakarta, PON 2016 saat ini Diandra juga ikut untuk mewakili DKI Jakarta dalam bidang olahraga Boxing, di PON tersebut Diandra berhasil sumbangkan mendali emas untuk DKI Jakarta.
“Setelah dari PON 2016, saya sudah off menjadi seorang atlet dan pada tahun 2019 saya dipanggil kembali untuk mengikuti seleksi, dan setelah mengikuti seleksi tersebut saya di percayakan dan lolos dalam seleksi itu, dan pada pertengahan tahun 2019 saya mengikuti Pra PON dan menyumbangkan emas,” ungkapnya.
Pada PON tahun 2021 yang diselenggarakan di Papua dirinya juga di percayakan DKI Jakarta dan mengambangkan mendali perak, dan diawal tahun 2022 lalu dirinya di ajak untuk mengikuti seleksi Kick Boxing dan lolos, setelah itu dirinya masuk dalam atlet Kick Boxing Timnas Indonesia dan menjalani latihan selama 4 bulan, di beberapa tempat yang berbeda.
“Pemusatan latihan kami di Sukabumi dan di Bali untuk persiapan mengikuti Sea Games di Vietnam. Awal Mei saya berangkat ke Vietnam untuk mengikuti Sea Games dan pada saat sefinal saya berhadapan dengan tuan rumah, setalah mengalahkan tuan rumah di final saya berhadapan dengan Filipina dan mendapatkan mendali emas,” tuturnya.
Dirinya tidak menyangka bakal mengikuti Sea Games dan mendapatkan mendali emas untuk mewakili Timnas Indonesia di cabang olahraga Kick Boxing, dirinya berharap kedepannya akan lebih fokus lagi menjalani latihan agar bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Banyak generasi muda di Halut yang memiliki bakat, tinggal bagaimana Pemkab Halut melihat peluang ini agar kedepan nanti banyak atlet Halut yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Tidak hanya di Sea Games saja, namun Diandran juga akan di persiapkan di Asean Championsip di Thailand untuk mewakili Timnas Indonesia di cabang olahraga Boxing.
Peliput: Jasman
Editor: ZI