TERNATE Mahabari.com – Untuk menyempurnakan draft rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di era pemerintahan Tauhid-Nasri, Bappelitbangda Kota Ternate mengadakan konsultasi publik pada Rabu, 16 April 2025.
Acara ini berlangsung di ruang rapat kantor Bappelitbangda dan dibuka oleh Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, yang didampingi oleh tim penyusun serta dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya.
Rizal Marsaoly menyatakan bahwa forum ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan, saran, dan pendapat demi menyempurnakan Ranwal RPJMD sebelum ditetapkan.
Ia menegaskan bahwa konsultasi publik ini diselenggarakan sesuai dengan amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017 yang mengatur tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, termasuk evaluasi rancangan peraturan daerah yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah, serta cara perubahan rencana tersebut.
Menurut Rizal, Permendagri tersebut mewajibkan adanya mekanisme konsultasi publik sebelum penetapan RPJMD.
“Masukan yang diberikan oleh tim penyusun akan dianalisis dan dipertimbangkan. Meskipun draft rancangan awal sudah ada, masukan dan koreksi masih dapat dilakukan, asalkan tidak mengubah substansinya,” ungkapnya.
Dengan diadakannya konsultasi publik ini, ia berharap agar harapan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan seluruh warga Kota Ternate untuk menciptakan dokumen perencanaan yang terpadu, terarah, dan tepat sasaran dapat terwujud melalui Bappelitbangda.
Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya Bappelitbangda memanfaatkan forum ini untuk menyempurnakan dokumen RPJMD.
Selain itu, sebagai Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly menegaskan bahwa dokumen RPJMD harus diselesaikan dalam waktu enam bulan setelah pelantikan Kepala Daerah terpilih. “Melihat proses yang ada, hampir pasti RPJMD Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara akan menjadi yang pertama selesai,” pungkasnya