TERNATE Mahabari.com – Ketua DPD partai NasDem M Tauhid Soleman Secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Salah satu pasangan calon gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah di Pilgub 2024.
Sebagai ketua DPD partai NasDem, berdasarkan rekomendasi partai yang mendukung pasangan Benny Laos – Sarbin Sehe itu sepertinya tidak dihiraukan ketua DPD NasDem kota Ternate.
Sehingga dari itu Ketua Tim Pemenangan Benny Laos-Sarbini Sehe, angkat bicara. Ami, meminta agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Prananda Surya Palo, untuk memberikan tanggapan terhadap sikap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Ternate, Tauhid Soleman.
Permintaan ini terkait dengan peralihan dukungan Tauhid kepada pasangan calon Muhammad Husain Alting Sjah-Asrul Rasid Ichsan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada Minggu (22/09/24)
Perubahan dukungan ini mengejutkan tim koalisi Benny Laos – Sarbini Sehe, yang kini merasa bingung saat melakukan sosialisasi terkait calon kepala daerah dari Partai Nasdem.
Sikap Tauhid dianggap bertentangan dengan komitmen koalisi, mengingat dukungan tersebut tidak ditujukan kepada pasangan yang diusung oleh partai.
Ami, mengungkapkan bahwa dukungan Tauhid yang secara terang-terangan kepada Husain Alting menjadi masalah serius bagi timnya. Sehingga Ia menegaskan bahwa langkah ini menciptakan kebingungan dan mengganggu strategi kampanye yang sudah disusun sebelumnya. Pernyataan Ami, sikap tegas dari DPP NasDem terkait tindakan Tauhid.
“Sikap Tauhid sudah jelas, dan dukungannya kepada Husain Alting merugikan koalisi kami,” tegasnya.
Dari perspektif tim pemenangan, peralihan dukungan ini tidak hanya melanggar kesepakatan partai, tetapi juga menciptakan ketidakpastian di antara pengurus dan relawan.
Hal tersebut berdampak pada semangat kerja tim di lapangan.
Dirinya menambahkan bahwa dia berharap DPP bisa memberikan sanksi tegas kepada Tauhid Soleman.
“Pelanggaran seperti ini perlu ada konsekuensinya agar partai tetap solid,” ujarnya.
Ketua tim pemenangan itu juga menekankan pentingnya menjaga integritas koalisi demi keberhasilan dalam Pilkada. Dukungan yang tidak sejalan dapat merusak citra partai serta memecahbelah suara para pendukung.
Sebagai partai yang mengusung perubahan, NasDem diharapkan dapat mendisiplinkan aturan internal saat ini. Ami yakin bahwa keputusan DPP NasDem akan memengaruhi moral dan motivasi tim pemenangan di Ternate.
Situasi di lapangan kini semakin dinamis. Anggota partai lainnya juga turut merespons isu ini dengan beberapa dari mereka menyatakan dukungan terhadap keputusan DPP NasDem untuk memberikan sanksi.
Kepentingan bersama dalam menjaga koalisi harus diutamakan, agar suara partai tetap terjaga dan tidak terpecah akibat perbedaan pendapat. Ami menegaskan,
“Kami membutuhkan kepastian dan dukungan dari DPP agar bisa bergerak lebih solid.”
Kritik terhadap sikap Tauhid tidak hanya datang dari tim pemenangan, namun juga dari kalangan pengurus partai di daerah lain. Mereka menginginkan agar setiap anggota partai patuh terhadap keputusan bersama untuk mencapai tujuan kolektif.
Dengan kondisi ini, perhatian kini tertuju kepada DPP Partai NasDem untuk memberikan respons yang cepat dan tepat. Tindakan DPP dianggap sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kesatuan dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Semua pihak berharap bahwa keputusan yang diambil dapat mengembalikan Partai NasDem ke jalur yang benar. Kesolidan tim diharapkan bisa terjaga agar cita-cita bersama dalam Pilkada tidak terganggu.
Masyarakat Ternate pun mengikuti perkembangan situasi ini dengan penuh perhatian.
Mereka berharap agar kepemimpinan yang baik dapat terwujud melalui dukungan yang tepat dan solid dari seluruh elemen partai.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal