Home / Nasional

Selasa, 3 September 2024 - 16:35 WIT

Irene Hadirkan Menteri PUPR di Lokasi Banjir Bandang Rua, Warga Dapat 50 Rumah dan Fasilitas Lainnya


Irene Yusiana Roba saat menghadirkan Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono dilokasi Banjir Bandang Kelurahan Rua. Melalui PUPR akan membangun 50 unit rumah serta sejumlah fasilitas lainnya. pada akhir September 2024. (Foto Faisal mahabari.com)

Irene Yusiana Roba saat menghadirkan Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono dilokasi Banjir Bandang Kelurahan Rua. Melalui PUPR akan membangun 50 unit rumah serta sejumlah fasilitas lainnya. pada akhir September 2024. (Foto Faisal mahabari.com)


TERNATE Mahabari.com – Banjir Bandang Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate yang terjadi pada Minggu 25 Agustus 2024 kemarin itu menyimpan duka mendalam bagi sanak saudara, keluarga dan masyarakat Maluku Utara. Dari banjir bandang itu menelan korban jiwa sebanyak 19 Orang, 25 rumah rusak berat dan satu tempat ibadah.

Namun Kehadiran sosok seorang perempuan Maluku Utara anggota DPR RI Irene Yusiana Roba mampu menghadirkan Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono untuk melihat langsung kondisi banjir bandang di kelurahan Rua Pulau Ternate. Selasa (03/09/2024).

Anggota DPR RI Irene Yusiana Roba bersama Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono di lokasi banjir Bandang Kelurahan Rua Pulau Ternate. (Foto Faisal mahabari.com)

Dengan kehadiran Mochamad Basuki Hadimuljono menteri PUPR di kelurahan Rua ini agar dapat membangun sejumlah fasilitas warga akibat bencana Banjir Bandang

Baca Juga  Ahmad Kadam: Terbukti, Alien Mus Sukses Menangkan Golkar Dan Capres No 2 Di Malut

Hal ini tidak terlepas dari sepak terjang Irene sebagai wakil rakyat Maluku utara. Menteri Basuki pun bahkan menyebutkan nama anggota DPR RI dari PDI-P itu secara jelas selain itu Basuki juga menyebutkan Irene merupakan bosnya, dengan candaan. Sehingga terlihat kedekatan dengan Besuki bukan merupakan hal yang baru.

Anggota DPR RI Irene mengatakan bahwa, kehadiran Menteri PUPR di Kota Ternate itu untuk memastikan proyek pembangunan jangka panjang di kelurahan Rua.

Sehingga dirinya berharap agar semua warga ikut mendukung program pembangunan di lokasi banjir.

Baca Juga  Fatal Surat Suara Sebanyak 222 Di TPS 08 Kel Tabona Dinyatakan Tidak Sah

“Kami berharap agar pembebasan lahan di titik-titik relokasi agar dipermudah, agar proses pembangunan berjalan dengan lancar,” ucap Irene.

Di tempat yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono menuturkan, bahwa tanggap darurat Pasca Bencana yang telah ditetapkan pemerintah itu harus ditindaklanjuti

Dalam bentuk perbaikan Pasca Bencana berupa pengerjaan infrastruktur pada lokasi terdampak banjir.

Basuki menjelaskan, ada dua cara yang akan diterapkan dalam pengerjaan ini. Pertama, mengikuti jalur sungai dengan konstruksi alam. Kedua adalah membuat Sabo Dam, Ini bertujuan mengendalikan lahar atau banjir ketika terjadinya hujan lebat.

“Alur material banjir itu harus kami buat. Yang namanya banjir bandang itu pasti air mengikuti topografi yang di dalamnya ada pasir, lumpur, kerikil dan baru besar. Untuk sabo dam, tahun ini juga akan kami desain. Kalau mengubah jalur sungai itu tentu atas rekomendasi Pemerintah Kota Ternate,” ujar Basuki

Baca Juga  Golkar Hilang Ratusan Suara, Bawaslu Malut Keluarkan Rekomendasi Berpotensi PSU

Selain itu untuk bangunan SD Negeri 66 dan Musala di Kelurahan Rua juga akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan, untuk di lakukan bangun Baru.

Bukan hanya itu, basuki juga mengatakan melalui PUPR akan membangun 50 unit rumah serta sejumlah fasilitas lainnya. pada akhir September 2024.

“Material yang di atas gunung masih banyak, jadi kemungkinan besar masih ada potensi terjadinya banjir serupa jika terjadi hujan lebat. Sehingga masyarakat diminta jangan lagi membangun rumah di lokasi yang sudah pasti terkena banjir bandang, pinta Basuki Menteri PUPR.

 

Peliput: Faisal

Editor: Faisal


Baca Juga

Home

Tercatat LHKPN Segini Harta Kekayaan Gubernur Maluku Utara
Foto Surat Suara Yang Tidak Ditandatangani KPPS Sehingga Dinyatakan Tidak Sah

Hedline

Fatal Surat Suara Sebanyak 222 Di TPS 08 Kel Tabona Dinyatakan Tidak Sah
Foto Humas BWS Maluku Utara Saat Pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali

Headline

Malut & Pulau Kecil Dapat Perhatian Serius, Dalam Sejarah World Water Forum ke-10,

Nasional

Ini Lima Nama Timsel Bawaslu Malut Yang Lolos
Uang Palsu

Ekonomi

Waspada! Uang Palsu Ditemukan Beredar di Ternate

Ekonomi

GMNI dan Organda Lakukan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi di Halut

Nasional

DPP IMM Akan Kawal Agenda Demokrasi di Pemilu 2024 Melalui Rumah Kebangsaan

Hukum

Dugaan Asusila, Aliansi AMPERA Mita Surya Paloh Segera Pecat RF