Home / Redaksi

Senin, 24 Juni 2024 - 21:05 WIT

Aset Jadi Lahan Bisnis Pribadi, Hidayat Sjah & CS Agar di Depak Dari Kesultanan Ternate


Kraton Kesultanan Ternate - Mahabari.com

Kraton Kesultanan Ternate - Mahabari.com


TERNATE Mahabari.com – Beredarnya kabar pengambil Alihan Aset Kesultanan Ternate oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan pihak Kesultanan Ternate adalah merupakan suatu tindakan ilegal dan kriminal.

kenapa demikian, sejak meninggalnya Almarhum Sultan Mudaffar Sjah, belum ada sultan yang definitif atau belum ada pengangkatan Sultan yang legal menurut hukum adat yg berlaku, ungkap Jogugu Kesultanan Ternate H. Zulkifli Marsaoly ,MA

Selain itu, Hidayat Sjah yang dianggap Sultan oleh pengikutnya telah dipecat oleh Fala Raha sebagai institusi yang berhak memilih dan memberhentikan seorang sultan menurut hukum adat yang berlaku.

Baca Juga  Masyarakat Jati Perumnas Minta Lurah Sultana Momole Diganti

Sehingga Klaim penarikan Asset kesultanan oleh oknum yang mengatasnamakan Pihak kesultanan Ternate dianggap tidak memiliki kekuatan. Karena tidak berdasarkan hukum Adat. Tandasnya

Bukan hanya itu menurut Zulkifli Marsaoly, bahwa yang saat ini masyarakat kota Ternate Maluku Utara mengenal Hidayat Mudaffar Sjah itu sebagai sultan ternate. Namun itu tidak sesuai fakta, karena terpilihnya Hidayat Sjah itu tidak sesuai aturan adat sehingga Sultan Ternate saat ini dianggap ilegal sampai pada perangkat kesultanan saat ini.

Meskipun seluruh perangkat dianggap tidak sah karena berada dibawah kepemimpinan Hidayat Sjah secara adat sebagai seorang pimpinan yang ilegal. Ucapnya

Baca Juga  Kapolres Halut Akan Tindak Anggotanya Yang Siksa Pendemo BBM

Namun Ancaman dan intimidasi yang dilakukan (Roni Saleh, Irwan Gani alias Ahong dan Risal Effendi) kepada pihak pengelola untuk membubarkan kegiatan apa saja tanpa izin mereka. Sehingga hal ini merupakan tindakan kriminal.

Meskipun sering mendapat ancaman, namun Pihak Pengelola tidak pernah mundur atau takut sedikitpun dengan ancaman tersebut. Ujarnya

Karena langkah itu sebagai bentuk mempertahankan asset kesultanan sampai titik darah penghabisan demi Marwah Kesultanan Ternate. Ujar Zulkifli Marsaoly

Baca Juga  Kedaton Kesultanan Ternate Akan Direnovasi, Anggaran Capai Rp.13 Miliar

Sehingga dirinya akan berkonsolidasi dengan Masyarakat adat untuk membersihkan Keraton Kesultanan Ternate dari oknum-oknum yang memanfaatkan jabatan untuk berbisnis dalam Keraton seperti Penyewaan Fasilitas Keraton yg selama ini tidak pernah dilakukan oleh Alm.Sultan Mudaffar Syah.

Sekedar diketahui, tempat yang disediakan sebelumnya untuk pinjam pakai Lapangan Ngaralamo barada di sekretariat Pengelola di gedung Ngaralamo (Eks KNPI). bukan secara perseorangan yang memanfaatkan aset kesultanan ternate. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berurusan dengan oknum diatas.

Peliput: Faisal

Editor: Kibo

 


Baca Juga

Politik

Timsel Bawaslu Malut Sebut Dosen Swasta Tidak Perlu Izin Pimpinan

Redaksi

Bekas galian perbaikan pipa air jalan raya jati perumnas dapat menyebabkan kecelakaan

Redaksi

Peringati Milad Ke- 105 Aisyiyah Dengan Jalan Santai di Tidore

Lokal

DPRD Kota Ternate Minta Dirut PDAM Ake Gaale Tagih Tunggakan Meter di Kelurahan Sangaji

Redaksi

Komisi III Masukkan Usulan Renovasi Taman Nukila Dalam DIM DPRD Ternate

Politik

Komisi I DPRD Halut Nilai Satpol-PP Tidak Serius Awasi BBM Subsidi di SPBU

Redaksi

Peringati HUT Bhayangkara, Kapolres Tidore Pimpin Upacara Ziarah Makam Tugu Brimob

Redaksi

Samurai Malut Kembali Datangi DPRD Ternate Terkait Kenaikan Harga BBM