TERNATE Mahabari.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejaterah (PKS) Provinsi Maluku Utara (Malut), sampai saat ini belum melakukan pembahasan soal siapa yang menjadi wakil dari Muhammad Kasuba ( MK) nanti pada pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024.
Hal ini disampaikan langsung Sekertaris Wilayah PKS Malut Basrin Kanaha saat di wawancarai Awak media Mahabari.com di sekretariat PKS. Rabu (01/05/24).
Basrin Kanaha menyampaikan, bahwa Partai PKS itu punya mekanisme yang diatur dalam Angran Dasar dan Angran Rumah Tangan (AD/ART). Sebelum Pileg 14 Februari kemarin, kita memang berikan rekomendasi pada MK untuk jadi bakal calon Gubernur 2024, tapi itu ada beberapa syarat, salah satunya harus menambah kursi di DPRD provinsi.
Menurutnya, rekomendasi Yang dikeluarkan DPW itu sudah di berikan ke Muhammad Kasuba, namun masih bersifat sementara. Dan Rekomendasi itu tidak mencantumkan nama pasangan sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.
“Jadi untuk deklarasi MK-Bisa itu belum di bahas di internal partai PKS, juga belum sampai di tingkat deklarasi dengan calon siapa. Mungkin secara pribadi MK sudah enjoy dengan Basri Salama. Tapi untuk mekanisme partai sampai saat ini itu belum ada keputusan dengan figur yang bersangkutan”.Ucapnya
Dirinya Menjelaskan bahwa, dalam kontestasi politik sebagai Kepala Daerah. Pertama yang harus dipikirkan adalah partai politik yang memiliki kursi.
“Jadi kita juga membuka diri terhadap partai politik lain untuk bisa bersama-sama dengan PKS, termasuk dari partai Hanura untuk bertarung di Pilgub terutama partai yang telah memiliki kursi”.
Sehingga, Insya Allah dalam pekan ini atau pekan depan kita sudah bisa membahas terkait dengan koalisi PKS dan Hanura untuk kepentingan Pilgub, Pungkasnya
Peliput: Fahrun
Editor: Kibo