Home / Headline

Senin, 25 September 2023 - 09:05 WIT

Sengketa Enam Desa Halut – Halbar Masih Polemik


Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi


Pemrov Jadikan  Enam Desa Lumbung Sengketa Pemilu

 

TOBELO-Mahabari.Com, Sengketa batas wilayah enam Desa Halmahera Utara dan Halmahera Barat masih jadi polemik kedua Kabupaten. Lantaran Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) tidak jalan Permendagri 60 tentang titik koordinat batas wilayah.

Pasalnya, polemik sengketa batas wilayah dua Kabupaten di Enam Desa Kecamatan Kao Teluk suda memasuki 20 tahun, namun tidak kunjung tuntas. Mirisnya status warga Enam Desa pun sangat memperhatinkan.

Baca Juga  Akhir Tahun Dan Sambut Pemilu 2024, Bawaslu Morotai Gelar Bimtek Keuangan

Ironisnya, Pemrov Malut dalam penyelesaian sengketa enam desa itu, bukan menjadi solusi tetapi malah memperkeruh konflik. Buktinya hingga saat ini, Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba (AGK), tidak menyelesaikan problem sengketa di enam desa. Kondisi ini, membuat Pemda Halut dan Halbar dengan keadan tidak berdaya karena sikap acuh Pemrov Malut.

Baca Juga  PT NHM Raih Penghargaan Gelar Best Team Spirit pada Ajang IFRC ke-20

Pantauan media ini, kondisi Enam Desa Halut berdasarkan amanat UU bahwa Enam Desa tersebut masuk Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halut. Namun pihak Pemda Halbar malah bertindak melawan hukum dengan membentuk Kecamatan Jailolo Timur dengan status belum jelas. Enam Desa tersebut sengaja dipelihara Pemrov Malut sebagai lumbung sengketa pemilu.

Wabup Halut Muchlis Tapi Tapi mengatakan,  bahwa problem yang saat ini terjadi di Halut, masi terus menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai. Bahkan dengan tidak adanya ketegasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut melihat penyelesaian sengketa 6 desa, justru akan memperpanjang polemik dan selalu menjadi imunitas.

Baca Juga  Oknum Anggota DPRD PDIP Keroyok Warga, DPD IMM: Polres Halbar Lambat

“Kami melihat kewenangan provinsi menyelesaikan sengketa 6 desa masih belum ada, sehingga akan memunculkan gejolak ketika pemilu yang akan datang,” ungkapnya.

peliput Jasman

editor Kibo


Baca Juga

Foto Bersama Ketua DPD Gerindra Sahril Taher (kiri), Walikota Ternate M. Tauhid Soleman (tengah), DPRD Provinsi Terpilih Periode 2024-2029 Machmud Esa (kanan), Juga Sebagai Calon Walikota Ternate Dari Partai Gerindra

Headline

Tauhid Soleman Tidak Dilirik, Gerindra Punya Calon Walikota Sendiri

Headline

Soal KPT: Sekitar 200 Lebih Warga TPS 04 Jati Perumnas Tidak di Beri Hak Suara

Headline

ASN Pria Boleh Poligami, Perempuan Dilarang Jadi Istri Kedua

Headline

Diduga Camat Atur Warga Moti, Sahril-Makmur Dilarang Kampanye

Headline

Gerindra Serahkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Anak Gubernur ke Bawaslu

Headline

Rivaldo Djini Siap Hadang Empat Calon Ketua di Konfrensi Askab Halut

Headline

Muhammadiyah Haltim Galang Dana Bagi Warga Palestina

Headline

Hasil Penyelidikan Bawaslu Halut Belum Temukan Kualifikasi Pelanggaran Kampanye Anak AGK