Home / Headline

Kamis, 3 Agustus 2023 - 11:19 WIT

Kembali Mencuat, Dugaan Pungli Terjadi Di Disdik Kota Ternate


Ilustrasi

Ilustrasi


Mahabari,Ternate— Ada dugaan pungutan liar (pungli) terjadi di Dinas Pendidikan Kota Ternate kembali mencuat ke publik dengan berkedok  partisipasi upacara HUT RI.

Kabar ini terkuak setelah Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani ditunjuk menjadi ketua panitia lokal peringatan HUT Ke-78 RI di tahun 2023.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pungutan jutaan rupiah ini dibebankan kepada seluruh Sekolah tingkat TK, SD dan SMP yang ada di Ternate. Muslim Gani bahkan dikabarkan sudah rapat bersama seluruh kepala-kepala sekolah di ruangannya pada Senin-Selasa kemarin.

Baca Juga  Rebut Ketua DPRD Partai Golkar Halmahera Utara Optimis Raih 7 Kursi

Dalam rapat itu juga, selain membahas metode dan kesepakatan partisipasi, Kadisdik juga menekan setiap sekolah supaya tidak membocorkan hasil rapat ke publik. Informasinya, sudah ada tiga sekolah SMP yang lakukan penyetoran biaya partisipasi tersebut.

Sesuai data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, total TK, SD dan SMP di Kota Ternate berjumlah 239. Jika diakumulasikan Rp1 juta setiap sekolah, maka totalnya ditaksir mencapai Rp239 juta. Angka ini lebih besar menjadi Rp478 juta apabila seluruh sekolah menyetor Rp2 juta.

Salah satu sumber terpercaya di media ini, itu membenarkan dugaan pungli tersebut. Ia juga tak menampik jika Muslim Gani sudah melakukan rapat dengan seluruh kepala-kepala sekolah.

Baca Juga  Satpol PP Komitmen Tegakan Perda Sasar Penjualan Lem Ehabond

“Dia (Muslim Gani) bilang panggil rapat, tapi rapat per gugus. Katanya, kalau panggil semua yang lain akan tidak datang, makanya panggil secara gugus saja,” katanya, Rabu, (02/08/2023).

Sumber yang meminta tidak disebutkan namanya ini menyebutkan, pungutan dengan alasan partisipasi peringatan HUT RI baru kali pertama terjadi. Kata dia, di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada.

“Kalau kurang dari Rp1 juta tara (tidak) mau ambil. Torang (kami) mau tanya tapi takut, jadi cuma diam saja. (pak kadis) juga bilang tidak boleh cerita di luar. Setahu kami hajatan nasional seperti ini sudah ada anggarannya, tapi kenapa dibebankan lagi ke kita pihak sekolah,” ujarnya.

Baca Juga  Meningkatkan Hasil Pertanian, Alien Mus Gelar Bimtek ke Ratusan Petani Ternate

Terpisah, Muslim Gani saat dikonfirmasi mengiyakan pungutan yang dimaksud, namun beberapa detik kemudian ia ralat dengan mengalihkan ke jawaban lain sembari menyentil dugaan pungli pada saat PPDB online beberapa waktu lalu.

“Tapi jangan dulu dipublis, tunggu hari Jumat sudah,” singkatnya saat dijumpai awak media di kantornya. (Red/Alun)


Baca Juga

Headline

Wartawan Dipersulit Liput Paripurna DPRD

Headline

PLN Daruba Habiskan 20 Ton BBM Sehari Kepala UPT PLN Mengaku Stok Tetap Aman

Headline

Tutup Tournamen Banteng Cup I, Ketua PBVSI Malut Optimis Kembangkan Cabor Volly Di Malut

Headline

Polres Halut Helat Simulasi Sispamkot Hadapi Pemilu 2024

Headline

Muhaimin Syarif Dicopot Dari Ketua Harian TKD Prabowo Gibran Maluku Utara

Headline

Karya Bakti Bersih Sampah Jaga Lingkungan Bersama Warga Kelurahan Kayumera

Headline

Ribuan Ikan Tewas Diduga Terkena Racun Limba Tahu

Headline

Samsul Bahri Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Halut