Home / Politik / Redaksi

Kamis, 3 November 2022 - 10:33 WIT

“Partisipasi Perempuan Rendah” KPU Malut gencar melakukan sosialisasi atas partisipasi perempuan dalam pemilu 2024 mendatang



MAHABARI TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku Utara gencar melakukan sosialisasi tatap muka dalam peran perempuan Maluku Utara untuk menyukseskan pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU provinsi Maluku Utara Pudja Sutamat saat di konfirmasi mahabari.com diselah aktivitanya Kamis (03/11/2022) mengatakan bahwa pentingnya peran perempuan dalam politik, itu telah diamanatkan dalam UU Parpol No 2/2008 dan UU Pemilu No 7/2017, yang mengatur kuota 30% keterwakilan perempuan pada legislatif.

Baca Juga  Kegiatan Anak Kandung Presiden di Malut Diduga Tabrak Aturan Kampanye

Iya mengatakan bahwa keterwakilan perempuan afirmative action jangan hanya dalam pemenuhan keterwakilan perempuan di dalam pencalegan ucapnya.

Sehingga iya mengatakan dilakukan sosialisasi ini menjadi peran pentingnya perempuan dalam politik di Maluku Utara.

Dirinya juga menambahkan bahwa dalam pemenuhan kuota 30% perempuan itu harus terpenuhi. Sehingga dalam daftar nama-nama caleg itu minimal harus ada tiga nama perempuan di setiap Partai dengan masing-masing dapil yang menjadi peserta pemilu mendatang ucapnya.

Baca Juga  Puspaga Terus Berikan Penguatan Peran Orang Tua Kepada Anak di Kota Ternate

Selain itu, ketua KPU Malut Pudja Sutamat juga mengatakan bahwa sulitnya mencari partisipasi perempuan dalam penyelenggara. seperti panwas, PPK, PPS dan KPPS.

Iya mengatakan sampai saat ini KPU masih mengalami kesulitan dalam pengrekrutan perempuan sebagai penyelenggara,

Dalam hal ini juga iya menyadari karena keterbatasan pendidikan Tinggi ini menjadi salah satu faktor sulitnya perempuan terlibat dalam penyelenggara pemilu.

Sehingga iya berharap peran mahasiswa terutama perempuan dapat berpartisipasi sebagai penyelenggara di daerahnya masing-masing.

Baca Juga  REALISASIKAN REVISI PKPU Nomor 10 TAHUN 2023 PASAL 8 AYAT 2 "REVISI TELAT, HAK POLITIK PEREMPUAN LEWAT"

Karena sementara ini Maluku Utara berada pada posisi stabil 80 persen dengan berdasarkan pada posisi rata-rata itu berada di angka 77,5 persen itu berdasarkan target dari Bappenas

Sehingga dengan mempertahankan angka 80 persen itu KPU gencar melaksanak kegiatan diskusi yang melibatkan kelompok perempuan untuk dapat mengetahui apa saja yang menjadi perhatian untuk meningkatkan partisipasi perempuan sebagai penyelenggara pemilu tutupnya.

Peliput: faisal


Baca Juga

Ekonomi

Dinsos Mulai Salurkan BLT BBM di Empat Kelurahan di Kota Ternate

Redaksi

Kota Ternate Paling Rendah Dalam Capaian Program Nasional BIAN di Malut

Redaksi

Launching Sail Tidore 2022 Dilakukan di Auditorium Kemendag RI

Redaksi

Permohonan Maaf Kadis PUPR Kota Ternate Untuk Penggunaan Jalan Di Lokasi Proyek Drainase

Lokal

Besok, Wali Kota Ternate Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih Untuk Peringati HUT RI

Lokal

Bupati Ubaid Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kibaid Jemaat Buli

Redaksi

Tim TPID Gelar Rapat Triwulan Untuk Jaga Keseimbangan Inflasi Jelang Idul Adha

Redaksi

Wali Kota Tidore Jadi Pembicara di Media Podcast DPD RI