Home / Redaksi

Rabu, 10 Agustus 2022 - 18:53 WIT

Kadis P3A: KDRT Serta Pelantaran Anak Karena Faktor Ekonomi dan Perselingkuhan



MAHABARI, TERNATE– Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Ternate Morjorie S Amal menegaskan, kasus kekerasan perempuan yang terjadi di Kota Ternate, kebanyakan karena faktor perselingkuhan dan faktor ekonomi.

Baca Juga  32 Perusahaan di Malut Buka 6 Ribu Loker Pada Job Fair Virtual 2022

Menurut Morjorie, dalam kasus seperti itu, yang perlu diperkuat pada upaya pencegahannya, sebenarnya yang harus diperkuat adalah kelembagaan dan pelayanannya, Rabu (10/8/2022)

Baca Juga  Dugaan KDRT Oknum Anggota DPRD Kota Ternate, BK Masih Minta Keterangan Saksi

“Kasus yang paling banyak terjadi ialah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kalau untuk anak- anak itu perlantaran. Saya pikir korelasinya sudah jelas, kalau KDRT itu terjadi berarti perceraian akan muncul dan dengan sendirinya akan terjadi perlantaran anak,” ungkapnya.

Baca Juga  Wabup Halut Sampaikan KUA-PPAS 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD

Peliput: Fahrun
Editor: ZI


Baca Juga

Redaksi

DP3A Malut dan Forum Anak Berikan Edukasi “Stop” Kekerasan Kepada Anak

Lokal

Gelar Jum’at Curhat, Kapolsek Wasile Ingatkan Pentingnya Warga Pelihara Kamtibmas

Lokal

Pemda Haltim Akan Panggil PT. Antam Untuk Bahas Limbah di Site Moronopo

Lokal

Ketua DPRD Tegaskan Pekan Depan TPP ASN Halut Harus Segera Dibayar

Redaksi

Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Lokal

233 CPNS Kota Tidore Terima SK 80 Persen

Politik

Menunggu Enam Kabupaten. Empat Kabupaten Kota Telah Selesai Di Pleno

Redaksi

Jelang Pemilu 2024, Polda Malut Terus Lakukan Pemeriksaan Rutin Kendaraan