MAHABARI, HALUT– Dua Pasar di Galela Loloda yakni Pasar Rakyat Salimuli dan Darume disorot Anggota DPRD Halut Fahmi Musa berang karena menilai proyek tersebut mubazir dan tidak berdampak apa- apa khususnya di wilayah Galela Utara dan Loloda.
Dari 5 Pasar saat ini yang beroperasi hanya 1 pasar yakni Pasar Rawajaya itupun baru direlokasi pagi tadi, sementara 4 pasar lainnya belum beroperasi karena tidak ada pedagang.
Anggota DPRD Halut Fahmi Musa saat diwawancarai mengatakan, pemerintah punya kewajiban memfungsikan infrastruktur yang sudah dibangun jangan dibiarkan terbengkalai.
“Kalau tidak dimanfaatkan digusur saja, proyek terbengkalai untuk apa juga dipertahankan, kita sudah bicarakan berulang- ulang dalam rapat komisi tetapi sampai hari ini belum ada kepastian beroperasi, kalau tidak ada kemampuan mengelola pasar ya gusur saja kalau tidak jadikan saja sebagai panti jompo,” ujarnya.
Fahmi yang juga Wakil Ketua Komisi II itu juga mengaku, akan mendesak SKPD terkait agar kedua Pasar Rakyat tersebut mendapat perhatian karena sudah 2 tahun tidak difungsikan dan kedua pasar itu tidak boleh dibiarkan terbengkalai.
“Disperindag harus cari solusi dan fungsikan 2 pasar tersebut, kalau tidak bisa jadi pasar kan bisa dipakai untuk aktivitas lain agar tidak mubazir, jangan miskin kreatifitas dong,” sindirnya.
Disperindag seharusnya punya pertimbangan yang bagus sebelum membangun pasar, jangan sampai setelah dibangun dampaknya tidak dirasakan oleh warga sekitar.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara Nyoter Koenoe mengakui, saat ini masih fokus dengan penanganan Pasar Rawajaya yang pedagangnya akan direlokasi ke Pasar Inpres II Tobelo.
“Saat ini kita lagi fokus untuk relokasi pedagang Pasar Rawajaya ke Pasar Inpres II Tobelo, untuk pasar yang lain kita step by step. Kita akan upayakan untuk pasar yang tidak berfungsi seperti Salimuli dan Darume akan kita fungsikan seperti pasar inpres II, ini sebagai awal untuk kita memulai step by step, target kami semua pasar harus berfungsi semua karena sudah ada jadi harus kita manfaatkan,” ungkap dia.
Dia mengatakan, untuk pasar Salimuli dan Darume sudah diadakan rapat sebanyak 6 kali dan tindak lanjut itu diberikan kewenangan kepada camat untuk bentuk pengurus pasar dan membuka ruang bagi pedagang- pedagang entah pedagang darimana saja dipersilahkan untuk masuk berdagang agar pasar- pasar yang sudah dibangun tidak mubazir.
Peliput: Jasman
Editor: ZI