Home / Ekonomi / Hukum / Pendidikan

Senin, 11 April 2022 - 23:54 WIT

OKP Cipayung Kecewa Wali Kota Ternate di Luar Daerah



MAHABARI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) aliansi Cipayung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Ternate dengan sejumlah isu yaitu meminta Pemerintah menurunkan harga BBM, Menolak penundaan Pemilu tahun 2024 serta menolak Jokowi Presiden Tiga Periode.

Dalam aksi tersebut, mereka meminta agar Wali Kota Ternate Tauhid Soleman dapat mendengar langsung dan
mengambil sikap sebagai pemangku kebijakan di Kota Ternate. Namun Wali Kota Ternate justru di kabarkan sedang berada di luar daerah, sehingga
Sekretaris Kota Ternate Jusup Sunya yang bertemu langsung dengan masa aksi.

Baca Juga  Gagal Atur Pedagang, DPRD Kota Ternate Nilai Disperindag Tidak Tegas

Jusuf Sunya menyampaikan, akan mengakomodir aspirasi terkait persoalan kelangkaan BBM jenis Pertalite dan kenaikan harga Minyak Goreng yang tidak sesuai dengan penetapan Pemerintah Pusat.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif menambahkan, selaku Anggota DPRD dirinya mendukung dan akan bersama- sama dengan mahasiswa untuk membongkar para mafia migas.

Sementara, Area Manager Communication Relations & CSR MOR VIII Papua – Maluku PT. Pertamina, Edi Mangon kepada media ini menyampaikan, soal menurunkan harga BBM bukan kewenangan dirinya.

Baca Juga  Dituding Intimidasi Warga, Zhang Pengfei : Itu Tidak Benar

“Akan tetapi jika ini menjadi tuntutan mahasiswa yang mendesak
Pemerintah Pusat dan DPR RI, maka Pertamina Ternate akan membantu untuk menyuarakan ke Pertamina Pusat agar harga BBM ini segera
diturunkan,” ungkap Edi.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi OKP Aliansi Cipayung Yuhlief Asegaf menyampaikan, kekesalannya atas ketidakhadiran
Wali Kota Ternate di tengah masa aksi dan juga tidak menginginkan adanya keterwakilan dari Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini Sekot Ternate.

“Kalau ini diwakilkan maka sudah pasti Sekot Ternate tidak bisa mengambil kebijakan dan malah melempar
tanggung jawab kepada Pemerintah Pusat terkait persoalan kelangkaan BBM jenis Pertalite dan minyak
goreng,” ujarnya.

Baca Juga  Wali Kota Ternate Sebut Penetapan Harga Eceran BBM Masih Dalam Pembahasan

Dia juga menambahkan, apa yang disampaikan anggota DPRD Ternate tidak adanya ketegasan soal kelangkaan BBM dan Minyak Goreng.

“Malah hanya memberikan dukungan kepada masa aksi, dan pernyataan dari Pertamina Ternate juga hanya memberikan harapan kepada masa
aksi,” terang Ulif sapaannya.

Menurutnya, sehingga pada akhirnya hasil aksi untuk hari ini hanya sebatas konsultasi kepada Pemerintah Pusat saja.

Peliput: Faisal


Baca Juga

Pendidikan

Seorang Mahasiswa IAIN Ternate Dipukul Oknum Security Kampus

Pendidikan

Resmikan Sentra Layanan UT (Salut) Fayfiye, Pendidikan Jadi Prioritas

Ekonomi

ISSAP; Edaran Wali Kota Tentang Pengendalian Harga BBM Hanya Pembodohan Publik

Hukum

Aduan Warga, Puluhan Desa di Halsel Bakal Kena Audit Inspektorat

Hukum

Usai Hadir Undangan Klarifikasi. Nurjaya Bakal Lapor Balik PT Sumber Bawang

Pendidikan

Unkhair Ternate Dapat Hibah Tanah 5 Hektar Dari Pemda Tidore

Ekonomi

Kain Tenun Tidore Berpotensi Dikembangkan Pada Level Nasional

Hukum

Kapolsek Wasile Selatan Ipda Nurmala Ismail bersama personil pada saat melakukan Razia Miras Di Kebun Warga Desa Minamin.