MAHABARI – Antrian panjang terlihat disejumlah SPBU di Kota Ternate. Setelah pemerintah menaikan harga bensin jenis Pertamax menjadi Rp. 12.750 per liter, warga lebih memilih mengantri Pertalite dengan harga Rp. 7.650 per liter. Namun tak jarang ditemukan juga stok pertalite kosong dibeberapa SPBU.
Misalnya di SPBU Kampung pisang, jumlah permintaan ke pertamina setiap harinya 8000 liter Pertalite dan 8000 liter untuk pertamax. Ibu Cici manajer SPBU Kampung pisang saat dikonfirmasi pada selasa (5/4/2022) via tlp menjelaskan SPBU kampung pisang melakukan pemintaan 8000 liter untuk pertalite dan 8000 liter untuk pertamax. SPBU kampung pisang mampu menjual sekitar 5000-5500 liter pertalite per hari, tambahnya.
Lain halnya dengan SPBU Batu Anteru, melalui Ibu naya kepala pengawasan ketika dikonfirmasi mahabari.com (5/4/2022) mengatakan SPBU batu anteru menghabiskan stok pertamax terlebih dahulu baru melakukan penjualan pertalite, sehingga penjualan pertalite dan pertamax merata.
Untuk memastikan stok Pertalite di Kota Ternate masih aman, kami mencoba mengkonformasi ke Direktur Pertamina, namun tidak ada jawaban.
Penulis : Faisal
Editor : Kadi