MAHABARI, SANANA- Kondisi paska banjir bandang yang terjadi di Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula mendapat sorotan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kepulauan Sula.
Hal ini disampaikan, Sekretaris Umum PC IMM Sula Prabowo Sibela, Jumat (1/7/2022) mengatakan, melihat kondisi Desa Baleha pasca banjir bandang justru sangat menggangu masyarakat yang rumahnya dekat dengan kali.
Kata dia, banjir yang terjadi di desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah, sebab banjir yang terjadi bukan hanya sekali ini saja tetapi setiap turun hujan pasti air akan meluap dan menggenangi pemukiman masyarakat.
“Pemerintah Daerah jangan main- main apalagi seperti statement yang pernah di keluarkan Wakil Bupati Kepulauan Sula Saleh Marasabesy dengan santai mengatakan banjir desa Baleha itu hanya terjadi musiman saja, jadi sabar- sabar saja dulu pasti akan ditangani,” geram Prabowo.
Dia meminta, Pemerintah Daerah harus secepat mungkin mencari solusi dan mencari tahu penyebab banjir yang meluap hingga masuk ke rumah- rumah warga, yang menyebabkan kerugian material dialami masyarakat.
Dia juga mengapresiasi, langkah Pemerintah Daerah yang telah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di desa Baleha, tetapi itu bukan solusi terakhir dalam penanganan banjir di Desa Baleha.
“Masyarakat desa Baleha justru berharap agar Pemerintah Daerah segera melakukan normalisasi kali dan membangun tanggul penahan banjir serta menyelesaikan pekerjaan jembatan yang belum selesai tersebut, sehingga solusi penanganan banjir dapat segera teratasi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, semoga masalah banjir desa Baleha dapat segera terasi, sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas dengan normal.
Peliput: Alwan Tidore
Editor: ZI