Home / Budaya / Redaksi

Selasa, 3 Mei 2022 - 19:43 WIT

Pencak Silat Jadi Tradisi Masyarakat Desa Baleha di Hari Raya Idul Fitri



MAHABARI, SANANA- Berbagai cara dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, salah satunya dengan menggelar acara pencak silat.

Hal ini yang dilakukan masyarakat desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Propinsi Maluku Utara. Selain melakukan silaturahmi, makan-makan, kumpul bersama keluarga, teman-teman dan sanak saudara, pencak silat juga menjadi salah satu tradisi masyarakat setempat.

Desa Baleha merupakan salah satu desa yang paling sering menggelar pencak silat di setiap momen Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha dan itu sudah dilakukan semenjak tahun 90-an dan sampai sekarang

Baca Juga  Mempererat Tali Silaturahmi, IPEMI Ternate Gelar Acara Halal Bihalal

Pencak silat yang digelar ini diikuti oleh 24 peserta lebih, semuanya anak-anak dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah Dasar (SD).

Pelatih Pencak Silat Gatot Upara mengungkapkan, pencak silat sudah dibuat ini bukan hanya silat dikampung, tetapi juga pernah membawa harum nama Kabupaten sebanyak tiga kali, mengikuti festival seni dan budaya tingkat Kabupaten, serta memeriahkan acara legu gam sebanyak dua kali utusan dari Baleha.

Baca Juga  Jelang Idul Fitri, Pendapatan Penjual Daun Ketupat Meningkat

“Bukan hanya itu, kami juga punya semua murid yang sudah teruji dan terlatih, ada beberapa orang sudah pernah mengikuti seleksi dan ikut PPLP silat Nasional sebanyak lima orang yang diantaranya dua orang perempuan dan tiga orang laki- laki,” ungkapnya.

Kata dia, selain untuk menarik perhatian para Pengunjung dari kota maupun desa- desa tentangga, pencak silat juga diharapkan mampu melahirkan generasi- generasi yang cinta akan seni bela diri.

Baca Juga  Antisipasi Berkembang Intoleransi Pro Kekerasan, Ditintelkam Polda Malut Gelar FGD

Sementara, Ode Upara yang merupakan salah satu pelatih pencak silat di desa Baleha juga berharap, agar Pemerintah Daerah juga turut memperhatikan serta meningkatkan pencak silat, sebab bela diri bukan hanya digelar saat ada momen seperti ini, tetapi bela diri itu selamanya tetap ada.

Peliput: Bowo
Editor: ZI


Baca Juga

Redaksi

Musyawarah Cabang IMM Ternate Hasilkan Dualisme Kepemimpinan

Lokal

Penerima Bansos di Kelurahan Jati Perumnas Naik Dari Tahun Sebelumnya

Lokal

Mediasi Pemerintah Kecamatan Ternate Selatan Dengan Warga Jati Perumnas, “Sultan Soamole Belum Bisa Diganti”

Redaksi

Kodim 1508/Tobelo Lakukan Pembinaan Lingkungan Hidup di Pantai Tanjung Pilawang

Redaksi

Diduga Kabid Pertanahan Perkim Kampanye Tauhid Soleman Lewat Postingan Video

Hukum

Paksa Menikah, Terancam Bui 9 Tahun

Redaksi

Wali Kota Ternate Lakukan Peletakan Batu Pertama Penataan Pemukiman Kumuh

Budaya

Kota Ternate Target Predikat Nindya Kota Layak Anak