Home / Redaksi

Rabu, 15 Juni 2022 - 13:01 WIT

Wali Kota Ternate Lakukan Peletakan Batu Pertama Penataan Pemukiman Kumuh



MAHABARI, TERNATE- Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman melakukan peletakan batu pertama pembangunan penataan kawasan pemukiman kumuh untuk pembuatan anjungan sisi timur kawasan tapak II, di kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara Firman Aksara mengatakan, proyek ini dikerjakan PT. Mandiri Karya Utama Rizky yang diperuntukkan untuk pedagang kuliner dengan alokasikan anggaran senilai Rp 19 Milyar lebih, proyek ini sebelumnya gagal tender sampai ke empat kali barulah bisa rampung.

Baca Juga  PPK Selatan Kejar Deadline, Dua Kelurahan Belum Selesai

Menurutnya, proyek ini bukan proyek reklamasi, namun proyek ini menggunakan tiang pancang, dan ini tidak termasuk reklamasi sebab dalam pengerjaan nanti balok beton akan berdiri di atas buis beton dari bangunan sebelumnya.

Baca Juga  LPKA Ternate Belum Terima Surat Remisi 17 Agustus

Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate Fahri Bachdar mengatakan, anggaran untuk pembangunan anjungan tapak II ini menggunakan dana Bank Dunia.

Baca Juga  PPK Dan PPS Se-Kota Ternate Ikuti Rakor Jelang Pleno Hasil Pencoklitan

Lanjutnya, proyek anjungan itu diperuntukkan untuk kepentingan pedagang yang berjualan, karena sebelumnya pedagang ini dipindahkan sementara oleh Pemkot Ternate beberapa waktu lalu.

Peliput: Faisal
Editor: ZI


Baca Juga

Lokal

Penandatangan MOU Walikota Ternate dan AMPUH. Dalam Percepatan Pembangunan Dermaga Pulau Hiri 2023

Olahraga

Logo dan Maskot Porprov Ke- IV 2022 Resmi di Launching Gubernur Malut

Lokal

Tahun Depan Anggaran Perbaikan Air Mancur Landmark Ternate Diusulkan

Redaksi

Wabup Halut Sampaikan KUA-PPAS 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD

Ekonomi

Wali Kota Ternate Sebut Penetapan Harga Eceran BBM Masih Dalam Pembahasan

Lokal

Pembangunan Proyek Anjungan Makassar Timur Minta Tambahan Anggaran

Kesehatan

Pemuda Muhammadiyah Malut Bersama MPKU dan USAID Terus Genjot Vaksinasi

Politik

Hadirnya Satgas Dana Desa Dinilai “Menguras” APBD dan Berbau “Politik”