TERNATE Mahabari.com – Anggota DPRD Kota Ternate, Hj. Irawati Nurman, dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil II Ternate Selatan dan Moti, menggelar reses pertamanya di Kelurahan Jati Perumnas Ternate Selatan pada Ahad (12/01/2025).
Acara ini dihadiri oleh warga dari tujuh kelurahan, yaitu Jati Perumnas, Jati, Mangga Dua Utara, Ubo-Ubo, Kayumerah, Kalumata, dan Tabona. Turut serta Lurah Jati Perumnas, ketua LPM Jati Perumnas, dan Babinsa.
Dalam reses tersebut, Hj. Irawati Nurman mencatat berbagai masalah yang dikeluhkan oleh warga, yang jumlahnya lebih dari 40 keluhan.
Ia berkomitmen untuk menyampaikan permasalahan ini dalam rapat komisi untuk kemudian diteruskan ke pemerintah Kota Ternate.
Beberapa keluhan utama yang disampaikan warga mencakup masalah air bersih, tempat sampah, dan pagar lahan kuburan, dengan fokus terutama pada perbaikan jalan di lorong-lorong menggunakan balok paving.
Lanjutnya, Untuk masalah air bersih, Hj. Irawati berencana untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar aliran air di Kelurahan Perumnas tidak hanya tersedia dari tengah malam hingga siang.
Meskipun kualitas pelayanan air tidak separah 36 tahun lalu, ketika warga harus menunggu pengiriman air bersih dari tangki PDAM, tantangan ini tetap harus diatasi.
“Menyediakan air bersih adalah hak setiap warga,” katanya.
Saat ini, aliran air bersih hanya berlangsung setiap dua hari sekali, namun hal ini tetap menjadi persoalan yang mendesak untuk diselesaikan.
Dalam acara itu, perhatian besar juga diberikan kepada aspirasi masyarakat. “Masyarakat berharap agar Perumnas tidak lagi tertinggal dibandingkan kelurahan tetangga,” tambahnya.
Terpisah Lurah Kelurahan Jati Perumnas Said Fatcepon. juga menyatakan dukungan kuat untuk Hj. Irawati, menyampaikan harapannya agar sinergi ini membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Kita harus bekerja sama untuk membangun Kelurahan ini menuju yang lebih baik,” ungkapnya.
Salah satu kebutuhan mendesak yang diungkapkan adalah pembangunan jembatan menuju masjid,
mengingat warga antara RT 10 dan RT 12 dipisahkan dengan Barangka. Mereka sangat berharap agar jalan penyeberang atau jembatan kecil dapat segera dibangun untuk mempermudah akses menuju Masjid Al Ansar.
“Dengan membangun jembatan, kita mendekatkan antara yang jauh dan menyingkirkan batas-batas pemisah,” tutup lurah jati perumnas Said Fatcepon
Peliput: Faisal
Editor: Faisal