Home / Politik

Jumat, 27 September 2024 - 20:15 WIT

Kampanye Sahril-Makmur, Malik Ibrahim Bongkar Kedok Rizal Marsaoli


Sekda Jadi Kepala Dinas Perikanan, Sekda Jadi Kepala Dinas PUPR, Sekda Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Sekda Jadi Kepala Dinas Kesehatan Dan lainya. (Foto Faisal - Mahabari.com)

Sekda Jadi Kepala Dinas Perikanan, Sekda Jadi Kepala Dinas PUPR, Sekda Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Sekda Jadi Kepala Dinas Kesehatan Dan lainya. (Foto Faisal - Mahabari.com)


TERNATE Mahabari.com – Kampanye ke tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Ternate Sahril Abdurrajak dan Makmur Gamgulu di kelurahan kalumata kota Ternate Selatan (27/09/2024).

Dalam kampanye itu di hadiri mantan sekretaris DPW Partai NasDem Malik Ibrahim yang juga di beri kesempatan untuk melakukan orasi politiknya.

Orasi politik yang disampaikan Malik Ibrahim itu mengkritik abis kepemimpinan Tauhid Soleman di periodenya yang selama ini tidak mampu menyelesaikan masalah karena campur tangan Sekretaris Daerah.

Baca Juga  LBH Ansor, Ngeri! Catut Logo Survey KompasData Bakal di Pidana 

“Sekda Jadi Kepala Dinas Perikanan, Sekda Jadi Kepala Dinas PUPR, Sekda Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Sekda Jadi Kepala Dinas Kesehatan Dan lainya.” Ujar Malik Ibrahim

Namun jika Pemerintah sekarang ini bicara tentang  Good Government tidak serta merta menjadi monopoli kelompok. Sehingga kota Ternate mengalami sakit parah.

Ditempat yang sama ketua tim kampanye Muhajirin Bailusyi. Juga membacakan sebuah akun palsu yang meminta dirinya untuk melakukan orasi politiknya yang mendidik dengan memberikan pesan yang beretika kepada masyarakat.

Baca Juga  Bawaslu Halmahera Timur Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Dalam orasinya Muhajirin Bailusy meminta kepada pemilik akun yang mengkritisi orasinya itu agar orang itu bisa hadir untuk  berdiskusi seberapa tahu tentang kota ini.

“Kalau dia bukan akun palsu saya minta dia datang untuk Torang dua diskusi, apa yang di tahu di Kota Ternate di lima tahun kemarin, tapi kalau akun palsu yah sudah lah.” Ujar Muhajirin

Muhajirin mengatakan dalam orasinya bagaimana cara membangun peradaban yang beretika, demokrasi yang beretika, tanpa intimidasi dan diskriminasi terhadap Aparatur Sipil Negara ASN dan PTT.

Baca Juga  Tim Sukses Minta Kembalikan Uang Caleg, Bawaslu Malut Masi Mendalami Dugaan Politik Uang

“Anda harus lebih dulu bertikai barulah anda menegur orang lain,” sindirnya

Lanjutnya, Muhajirin yang juga sebagai ketua DPC partai PKB. Dengan nada tegas mengatakan bahwa kepemimpinan saat ini tidak beretika secara demokrasi, karena menggunakan fasilitas negara untuk melakukan intimidasi dan diskriminasi terhadap ASN dan PTT untuk membangun kekuatan politik.

Dari orasinya Muhajirin Mengatakan bahwa petahana saat ini tidak bisa disebut beretika dalam demokrasi. Tutupnya

 

Peliput: Faisal

Editor: Faisal


Baca Juga

Politik

Achmad Hatari Cegat Husni Bopeng Berkantor di DPW NasDem

Headline

Bawa Angin Segar, Sahril Abdurrajak Berpeluang di NasDem
Abdul Malik Silia, Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara

Politik

Sekertaris DPW PKB Malik Silia, Tidak Ada Batasan Pendaftaran Bacagub Di PKB

Politik

Bawaslu Halmahera Timur Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Politik

Ketua Komisi I DPRD Ingatkan Pemda Halut Harus Taati UU Terkait Pemekaran Wilayah

Hukum

Survey Palsu, Tim KompasData Bakal Datangi Ditreskrimsus Polda Malut

Home

Sekcam Moti Diduga Provokatif Warga Dukung Paslon No 2
Foto LO Aliong Mus (Mansur Abdulfatah) saat menerima formulir Cagub dari sekretaris tim penjaringan partai PKB Aslan

Politik

Calon Terkuat Aliong Mus, Resmi Ambil Formulir Di (DPW) PKB Malut