HALUT, Mahabari.com – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Asosiasi Pangkalan Minyak Tanah (Mita) Halmahera Utara. kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Halmahera Utara, Selasa (11/6/2025).
Aksi Ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan untuk mendesak DPRD dapat melakukan pengaktifan kembali pangkalan minyak tanah lama.
Dalam aksi tersebut. Perwakilan asosiasi meminta agar pangkalan-pangkalan minyak tanah (Mita), yang sebelumnya beroperasi agar segera kembali diaktifkan, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Mereka menilai kebijakan baru terkait distribusi minyak tanah belum berpihak pada kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha lokal.
Menanggapi tuntutan itu, Wakil Ketua DPRD Halmahera Utara. Abdillah Bailussy, bersama Ketua Komisi I, Julius Dagilaha, menyatakan akan segera menindaklanjuti persoalan ini.
“Besok, Kamis 12 Juni 2025, kami akan memanggil Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) untuk membahas dan mencari solusi terbaik terkait distribusi minyak tanah di wilayah ini,” ujar Abdillah kepada massa aksi.
Aksi ini berlangsung tertib dan dikawal aparat kepolisian. Asosiasi berharap hasil pertemuan lanjutan tersebut akan memberikan kejelasan dan kepastian bagi para pelaku usaha pangkalan minyak tanah yang terdampak.
Peliput: Sadam
Editor: Faisal