TERNATE Mahabari.com – Dalam rangka kesiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Utara pada bulan September, Ketua Komite Olahraga Nasional, Fauzan A. Pinang, melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Ternate, Rusdi A. IM, ST, pada Selasa (25/02/2025).
Dalam audiensi tersebut, Ketua KONI Ternate dan pengurusnya menerima sambutan positif dari Ketua DPRD Kota Ternate terkait pengajuan anggaran pelaksanaan kegiatan PORPROV.
Rusdi menekankan dukungan lembaga DPRD terhadap kegiatan olahraga, sebagaimana telah diatur dalam Perda.
“Sekitar 3,5 Milar pengusulan anggaran itu dan proposal itu sudah kami terima selanjutnya akan kami tindak lanjuti.” Ujar ketua DPRD kota Ternate.
Audiensi ini bertujuan untuk mencari solusi atas kekurangan anggaran sebesar 3,5 miliar yang diperlukan untuk mengikuti Iven PORPROV.
Ketua KONI, Fauzan A. Pinang menjelaskan bahwa KONI hanya memiliki anggaran sebesar 700 juta untuk kesiapan PORPROV di Halmahera Utara. Dengan demikian, penambahan anggaran sebesar 3,5 miliar sangat diperlukan, sesuai dengan rasionalisasi oleh pengurus KONI.
Alokasi anggaran untuk KONI Kota Ternate tahun 2025 sebesar 2,1 miliar. Dari jumlah itu, terdapat dua kategori kegiatan yang harus dilaksanakan: kegiatan rutin KONI Kota Ternate dan PORPROV.
Namun, Untuk kegiatan rutin, alokasi sekitar 1,4 miliar akan digunakan, menyisakan sekitar 700 juta untuk PORPROV, jelas Fauzan.
Ketidakcukupan 700 juta untuk anggaran PORPROV mendorong kami untuk meminta tambahan anggaran kepada TAPD dan Banggar, terutama kepada pimpinan DPRD.
Tambahan sekitar 3,5 miliar untuk kegiatan PORPROV, mencakup tahapan dari seleksi hingga pelaksanaan, termasuk transportasi, akomodasi, dan bonus atlet.
Sementara Seleksi dijadwalkan mulai bulan April mendatang, dan bonus akan diberikan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak hanya masalah anggaran, KONI Kota Ternate juga menghadapi tujuh masalah lain yang kami bawa ke DPRD untuk diskusikan secara bersama-sama.
Salah satu isu yang kami usulkan, terkait kerusakan fasilitas olahraga yang tidak bisa digunakan lagi. Kami juga ingin memperhatikan sosialisasi cabang olahraga di sekolah, di mana regenerasi atlet di beberapa cabang telah terputus.
Kami memohon dukungan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan sosialisasi cabang olahraga di sekolah. Selain itu, kami mengingatkan soal honor pelatih, di mana pemerintah hanya mengalokasikan honor untuk 7 atau 9 cabang olahraga, sedangkan total cabang olahraga di Kota Ternate mencapai 30 cabang olahraga.
Selain itu, diskusi mengenai beasiswa bagi atlet kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan di SD maupun SMP.
Lanjut Fauzan. BPJS Kesehatan juga sangat penting, mengingat banyak atlet yang berisiko dalam pertandingan. Kami berharap atlet yang berprestasi dari kategori tidak mampu dapat diberikan BPJS untuk perlindungan kesehatan mereka.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal