TERNATE Mahabari.com – Partai yang didirikan Prabowo Subianto itu dipastikan kalah pada Pilkada Gubernur Maluku Utara 2024. Pasalnya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara Aliong Mus dan Sahril itu bakal tidak didukung oleh beberapa Ketua DPC Partai Gerindra di 10 kabupaten kota.
Hal ini di sampaikan langsung oleh mantan pengurus partai Gerindra Ike Masita Tunas yang kala itu sebagai wakil ketua 4 DPD Gerindra.
Sapaan akrab Ike Masita, mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur telah terlepas dari kepengurusan partai Gerindra. Karena menurutnya partai Gerindra itu tidak memiliki komitmen organisasi.
“Bagaimana bisa menang jika didalam internal partai saja tidak ada komitmen. Pasti kedepannya dengan masyarakat juga akan sama dikhianati.” Ujar Ike Masita
Berdasarkan Terbitnya SK baru dengan nomor surat keputusan (SK) bernomor 08-0544/Kpts/DPP-Gerindra/2024 tentang Personalia DPD Partai Gerindra Maluku Utara. Itu hampir 50 persen Pengurus tidak terakomodir.
Sehingga dirinya menilai kerja-kerja partai Gerindra ini dipandang selalu membangun konflik di dalam internal partai Gerindra. Ucap Ike Masita Kader yang sempat memberikan kontribusi 2 ribu lebih suara di dapil 4 DPRD provinsi Maluku Utara.
Lanjutnya, kekalahan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara Aliong Mus dan Sahril Tahir itu bukan dari luar. Akan tetapi tidak memiliki dukungan dari dalam internal partai Gerindra sendiri, terhitung DPD sampai DPC di sepuluh kabupaten kota. Jelas Ike
Pernyataan ini disampaikan Ike Masita Tunas yang berpengalaman memimpin partai Hanura, Ketua DPD. selama sembilan tahun di Maluku Utara.
Sehingga cara-cara kudeta yang dilakukan sahril Tahir itu jauh hari telah diketahui Ike Masita saat di konfirmasi awak media mahabari.com selasa (27/08/2024).
Terlepas dari kepengurusan partai Gerindra dirinya sangat bersyukur karena di kepemimpinan DPD saat ini merupakan kepemimpinan munafik dan tidak memiliki komitmen sebagai politisi. Tegas Ike.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal