TERNATE Mahabari.com – Pelantikan definitif Ketua DPRD dan Wakil Ketua II DPRD kota Ternate yang dilaksanakan di ruang sidang paripurna pada Selasa, (05/11/2024). berjalan Dengan penuh hikmah. Namun hal itu terbendung saat instruksi yang dilakukan anggota DPRD faksi Gerindra.
Instruksi yang di lakukan Tasman Balak, fraksi partai Gerindra saat Rapat Paripurna. Meminta kepada Pjs Wali Kota Ternate Tahmid Wahab terkait Netralitas ASN di pilkada serentak kota Ternate. Karena Hal ini sesuai dengan perintah Kemendagri.
“Saya melihat bahwa secara objektif ini fakta bahwa Jakarta juga mengetahui bahwa Maluku Utara lewat media cetak maupun online yang saya baca di ruangan bahwa Maluku Utara sangat rawan dengan Potensi konflik ini yang harus kita garis bawahi kemudian.”
Menurut Tasman Balak Maluku Utara menjadi sorotan media nasional. Dengan kondisi politik di Maluku Utara yang menjadi rawan konflik. Hal itu disampaikan Tasman kepada Pjs Wali Kota. Agar pelanggaran netralitas ASN yang viral di berbagai pemberitaan ini bisa secepatnya diatasi.
Namun saat penyampaian yang disampaikan Tasman Balak fraksi Gerindra itu. diduga tidak disetujui oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tony S. Ponto. Dengan Mengeluarkan kata-kata yang tidak mendidik. (Maki-maki) saat rapat Paripurna Anggota DPRD kota Ternate berlangsung.
Mirisnya, dugaan makian yang dikeluarkan Tony S. Ponto, sambil berjalan keluar itu di dengar oleh beberapa anggota DPRD. Sehingga mereka meminta agar Ketua DPRD Rusdi dapat melayangkan surat panggilan ke Kepala Dinas Perkim untuk dimintai keterangan.
Terpisah saat ditemui awak media, Kepala dinas Perkim Mengatakan bahwa. Ucapan Maki-maki yang dilontarkan saat berlangsungnya paripurna itu tidak di tujukan kepada anggota DPRD atau siapapun. Itu diucapkan kepada kepala Dinas PUPR dan beberapa orang OPD yang ada di situ.
“Personal apa. Saya disitu sama kadis PUPR dan beberapa OPD di situ. Saya tidak menyinggung siapa siapa di situ.” Ujar Kadis Perkim.
Lanjutnya. Maki-maki yang di lontarkan kadis Perkim yang didengarkan oleh beberapa anggota DPRD. Tony juga menjelaskan bahwa dirinya tidak mengeluarkan kata-kata seperti.
“Saya bicara ke OPD. Kalau untuk bicara kesana bukan,” ucap Tony
Peliput: Faisal
Editor: Faisal