TERNATE Mahabari.com – Rekomendasi partai itu merupakan syarat utama sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati saat ini.
Namun saat ini imbas dari koalisi Nasional menjalar sampai ke daerah. Sehingga hal ini menjadi kesulitan sendiri bagi Incombent untuk mendapatkan rekomendasi partai.
Seperti di partai Gerindra yang saat ini memiliki 4 kursi DPRD kota Ternate. Namun Rekomendasi yang nantinya di berikan itu sesuai koalisi Nasional sampai ke daerah. Ungkap Ajidan Gafur ketua Asistensi DPD Gerindra.
Sehingga, secara langsung petahana Walikota Ternate Tauhid Soleman dipastikan tidak mendapatkan rekomendasi dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Karena secara koalisi partai NasDem tidak bersama-sama kemarin. Ujarnya
Lanjutnya, dari enam belas bakal calon walikota dan wakil walikota Ternate yang telah mendaftar di partai Gerindra itu telah dikirim ke DPP Gerindra, selanjutnya menunggu Putusan DPP.
Kerucutnya nama Sahril Abdulrajak akan memperoleh rekomendasi partai Gerindra. Namun tawaran tersebut bahwa Gerindra harus berada di posisi Walikota. Atau sebaliknya Gerindra Sebagai wakilnya.
Terpisah ketua DPC Gerindra Jamian Kolengsusu. Meskipun sebagian calon petahana saat ini partai Gerindra tidak melihat itu. Karena partai Gerindra melihat keseriusan calon walikota yang menginginkan rekomendasi Gerindra.
Jamian menjelaskan bahwa, sebagai kader partai Gerindra hal mustahil jika tidak ada komunikasi intens dengan kami, meskipun calon petahana sekalipun. maka itu di anggap tidak ada keseriusan untuk mendapatkan rekomendasi Gerindra.
Lanjut. Namun untuk rekomendasi yang nantinya dikeluarkan DPP Gerindra itu dipastikan berdasarkan koalisi Nasional. Yang sampai ke daerah. Otomatis Tauhid Soleman tidak termasuk didalamnya. Jelas Jaminan
Peliput: Faisal
Editor: Kibo