TERNATE Mahabari.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah IMM Cabang Ternate meragukan keilmuan yang dimiliki Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muchlis Djumadil yang sampai saat tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Ketua Umum IMM Cabang Ternate, Darman Leko Mengatakan. Berdasarkan hasil Audensi tertanggal 29 juli 2024, bersama Wali Kota Ternate Tauhid Soleman. Darman Mempertanyakan kebijakan yang di ambil untuk menetapkan Muchlis Djumadil sebagai Kadis Pendidikan.
Karena menurutnya dengan latar pendidikan sarjana ekonomi. Muchlis Djumadil terkesan dipaksakan sebagai kepala dinas pendidikan kota Ternate. Dengan beberapa masalah yang tidak mampu diatasinya.
Bahkan saat itu IMM sempat melakukan Audiensi dengan Muchlis Djumadil bersama stafnya di ruang kerjanya, Terkait pungutan liar yang dilakukan oleh oknum guru SD. Namun oknum tersebut tidak dikenai sangsi tegas.
Bukan hanya itu kepala Dinas pendidikan Muchlis Djumadil juga Mengalami kegagalan dalam tender, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diajukannya. Sehingga Sekretaris Daerah kota Ternate Rizal Marsaoli angkat bicara.
Melalui masalah ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi Walikota Ternate sebagai bahan untuk mengevaluasi Kepala Dinas Pendidikan Muchlis Djumadil.
Lanjut Darman Sapan Akrabnya. Sejak tanggal 29 Juli 2024 lalu. Melalui audiensi bersama walikota Ternate Tauhid Soleman, dirinya mengajukan 15 tuntutan terhadap pemerintah Kota Ternate. salah satunya mencopot kadis pendidikan sebab IMM menilai kadis pendidikan tidak becus dalam kinerjanya.
Mirisnya, dengan Anggara DAK kurang lebih 900 juta rupiah yang telah gagal di tender. Hal ini harus menjadi perhatian serius, Karena akan berdampak langsung terhadap dunia pendidikan di kota Ternate. Baik saat ini maupun akan datang. Tegas Darman
Lanjutnya, IMM Cabang Ternate meminta kepada walikota agar Kepala Dinas Pendidikan Muchlis Djumadil segera di copot dari jabatannya. Karena hal ini dapat merugikan dunia pendidikan saat ini yang berada dalam persaingan menuju Indonesia Emas. Ujarnya
Peliput: Faisal
Editor: Faisal
