Halus Mahabari.com – Universitas Hein Namotemo (Unhena) Tobelo Membuka Pendaftaran Program studi (Prodi) Bimbingan Konseling tahun ajaran 2024-2025. Prodi tersebut menjadi pilihan favorit bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau masyarakat umum.
Selaku Ketua Prodi Bimbingan Konseling Unhena Tobelo, Muhammad Refki Yunus mengatakan. jurusan yang dipimpinnya saat ini sudah membuka pendaftaran gelombang yang terhitung mulai sejak 1 April Sampai 30 Mei 2024 mendatang.
Muhammad Refki Yunus, “Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru saat ini sudah dibuka, bagi yang ingin mendaftarkan diri langsung mendatangi panitia penerimaan mahasiswa baru kampus”, ujarnya saat ditemui sejumlah awak media, Jumat (03/05) dini hari.
Refki menjelaskan Bimbingan Konseling menjadi salah jurusan yang sangat diminati masyarakat karena sudah mengantongi akreditasi. Baik serta biaya pendidikan yang relatif murah. Dia menyebutkan bahwa angsuran yang dibebankan kepada para mahasiswa sebesar Rp.850.000 setiap semester.
“Pembayaran satuan kredit semester atau SKS hanya dikenakan tujuh puluh ribu sesuai kredit SKS yang di pilih dalam semester berjalan. Dari sisi akreditasi, sudah terakreditasi. sehingga ini bisa dianggap sebagai salah satu prodi favorit calon mahasiswa zaman sekarang”, jelasnya.
Lebih lanjut, Refki menuturkan manfaat menjadi mahasiswa di prodi ini bakal mempelajari konsep pengembangan bimbingan dan konseling serta ilmu yang berkaitan dengan psikologi manusia seperti pemahaman pribadi, perilaku, maupun teori psikolog.
“Prinsipnya bimbingan dan konseling ini menawarkan banyak keuntungan yang mungkin sulit didapatkan jika memilih prodi lainnya. Jadi tak perlu ragu untuk mengambil program studi ini, bisa jadi pilihannya menjadi preferensi terbaik”, pungkasnya.
Selain itu, kata Refki, pendaftaran penerimaan mahasiswa baru dibuka tiga gelombang yang berakhir hingga 30 Agustus 2024 mendatang. Dokumen yang dapat disiapkan yakni ijazah SMA atau surat keterangan lulus, kartu keluarga, serta KTP.
“Ada tiga tahap, gelombang pertama saat ini sedang berlangsung jadi kalau ada yang belum sempat di gelombang pertama bisa melakukan pendaftaran di gelombang dua atau tiga. Semua persyaratan sama, ijazah dan indentitas diri maupun dokumen lainnya”, ungkapnya.
Peliput: Faisal
Editor: Kibo