TERNATE Mahabari.com – Ternate merupakan kota yang indah sehingga dikenal dengan kota kebudayaan dan pariwisata, selain itu Kesultanan Ternate yang punya banyak cerita tentang nilai sejarah dan martabat baik di masa silam.
Namun masalah sampah Mambawa citra buruk untuk kota Ternate, hal itu terjadi pasca Ramadhan banyaknya sampah berserakan di kelurahan Gambesi dan Sasa kota ternate selatan.
Darman Leko, Ketua Umum PC. IMM Kota Ternate Mengatakan, Bulan suci Ramadhan seharusnya kebersihan suatu daerah terjaga dengan baik dan itu harus di tunjukkan pemerintah kota Ternate kepada masyarakat agar selalu terjaga kesadaran hidup bersih.
Lanjutnya, Masalah sampah di kota ternate bukan menjadi hal baru, namun sudah berulang kali terjadi dan selalu sama. Dan tidak ada langkah serius pemerintah untuk mengatasi sampah, “ataukah ini di biarkan untuk jadi isu program kerja walikota.”
Perombakan OPD beberapa bulan lalu berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 821.2/KEP/800/2024 tanggal 6 Februari tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi, Yang di dalamnya termasuk pertukaran Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Darman Leko, Hal ini menjadi bahan evaluasi pemerintah kota, menurutnya. “bukan karena dengan mengganti Kepala Dinas dapat menyelesaikan masalah sampah namun semakin parah” jelas darman
Darman, sudah hampir seminggu sampah tak kunjung di angkut oleh petugas DLH sehingga mulai menumpuk dan berserakan, Bukan hanya itu minimnya kesadaran masyarakat sehingga kali mati juga menjadi sasaran empuk untuk dijadikan TPA.
Mirisnya jika di musim hujan, laut akan mendapat kiriman sampah, Namun sebagian masyarakat menganggap biasa saja, Sehingga Perlu adanya perhatian serius bagi Pemkot Ternate.
Ketua cabang IMM Ternate, juga berharap walikota Ternate melalui kepala DLH, secepatnya mencari solusi agar sampah di kota Ternate ini cepat teratasi.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Ternate dapat meluangkan waktu sejenak untuk melakukan bakti sosial. Karena saat ini Ternate sebagai penyumbang sampah tersebut besar. selain itu agar ternate tidak di kenal sebagai kota SAMPAH. Tegasnya
Peliput: Faisal
Editor: Kibo