TERNATE Mahabari.com – Diduga melakukan penganiayaan terhadap jurnalis media online bernama Sugandi di Kabupaten Halmahera Selatan oleh Dua anggota TNI Angkatan Laut (AL), Maluku Utara. terkait dengan pemberitaan 20400 kilo liter (KL) BBM jenis Dexlite yang diamankan pekan lalu.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, BBM yang diangkut menggunakan kapal tanker itu berhasil disita sementara oleh Pos Pengamat TNI AL saat melintas diperairan Kecamatan Bacan Timur pada tanggal 20 Maret 2024. BBM tersebut diberangkatkan dari Ternate menuju Pulau Obi.
Berdasarkan pemberitaan tersebut sorga wartawan dianiaya oleh Dua orang oknum TNI AL sehingga korban mengalami luka lebam di bagian belakang dan kepala, selain itu korban mengalami patah gigi dan darah keluar dari telinga.
Atas kejadian itu Komandan Lanal Ternate, Letkol Marinir Ridwan Azis langsung bergerak cepat terkait dengan penganiayan yang dilakukan dua anggota TNI AL terhadap seorang wartawan di Halmahera Selatan.
Dalam konferensi pers, Jumat (29/3/24) dirinya mengaku akan mendatangi keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Selain itu dirinya akan melakukan proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Sementara yang terkonfirmasi saat ini (pelaku) ada dua orang. Kita tidak langsung memberikan hukuman, tetapi dilihat dari BAP dulu sesuai dengan perannya dia,” ungkapnya.
Ridwan memastikan proses hukum terhadap dua pelau, yakni Letda M dan Peltu R tetap berjalan. Selain itu, Komanda Pos Lanal Halsel juga langsung dicopot.
Dirinya tegaskan, prajurit Angkatan Laut di Lanal Ternate, terutama untuk komandan pos yang ada di daerah akan di hukum sesuai dengan tindakannya.
“Atas nama lembaga saya meminta maaf atas kejadian ini, karena bagaimana pun saya juga merupakan putra daerah. sehingga yang jadi korban merupakan saudara saya juga,” katanaya.
Sekedar diketahui Komandan Lanal Ternate, Letkol Marinir Ridwan Azis selesai konversi pers dirinya langsung bertolak menuju Halmahera Selatan untuk menyambangi rumah korban.
Peliput: Faisal
Editor: Kibo