Mahabari,Ternate— Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) sudah menyerahkan keputusan Mentri kepada Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia (YPSDM) Maluku Utara Indonesia (MUI) di Jakarta, pada Selasa (27/6/2023) siang.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara yaitu Dr. Jantje E. Lekatompessy, S.E., M.Si., AK, CA dan diterimah oleh Ketua YPSDM MUI, DR. dr Nia Kurnia, M. Kes.
Penerimaan ini juga sesuai dengan surat keputusan Mentri nomor 531/E/O/2023 tentang izin perubahan Status Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) KIE Raha Maluku Utara di Kota Ternate menjadi Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) KIE Raha Maluku Utara yang ada di Kota Ternate.
Ketua Yayasan Pengembangan SDM Maluku Utara Indonesia, Dr. dr. Nia Kurnia, M.Kes saat dikonfirmasi membenarkan yayasan sudah menerima SK Mentri Izin Perubahan Status dari STKIP Kie Raha menjadi ISDIK Kie Raha Maluku Utara di Kota Ternate.
“Institut Sains dan Kependidikan ini buka 13 program studi. Tiga program studi baru sudah action di tahun ini, program studi Sains Biomedis (S1) Administrasi Kesehatan (S1) dan program studi Gizi (S1),” kata Nia Kurnia.
Menurut Nia, alasan buka tiga Program Studi baru, sebelum perubahan nama Yayasan Pengembangan SDM Maluku Utara Indonesia, STKIP Kie Raha sudah menganalisis dan berkoordinasi dengan berbagai pihak soal kebutuhan lapangan kerja serta bagaiman minat masyarakat terkait dengam tiga Jurusan baru yang nanti di buka itu.
Karena kalau dilihat, peminat program studi pendidikan kesehatan itu cukup tinggi, dengan dasar itulah YPSDM MUI dan STKIP KIE Raha memutuskan melakukan perubahan Status nama perguruan tinggi. Tujuannya bagaimana agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan yang ada di Maluku Utara.
Yayasan juga berupaya supaya dengan tiga program studi baru tersebut bisa dapat membantu menyiapkan sumber daya manusia di bidang sains biomedis, administrasi kesehatan maupun gizi di Provinsi Maluku Utara.
“Kalau selama ini tiga program studi itu biasa dorang pigi ambe (mereka pergi ambil) diluar daerah, sekarang tar usa (tidak usah) lagi, karena di Kota Ternate kampus Institut Sains dan Kependidikan Maluku Utara sudah ada Jurusan tersebut ,” tuturnya.
Kenapa di buka tiga program studi itu, lanjut Nia, karena tidak ada di Maluku Utara, Maluku, Papua maupun Manado (Sulawesi Utara), yang hanya ada S1 Gizi, sementara Administrasi Kesehatan S1 dan Sains biomedis S1 belum ada.
“Dari lulusan D3 masing-masing program studi itu nanti bisa lanjutkan ke program S1 di ISDIK Ternate. Penerimaan calon mahasiswa baru ISDIK tersebut akan di buka sampai bulan Oktober 2023,” tandasnya.Red/Alun)