Home / Headline / Pendidikan / Pendidikan

Rabu, 28 Juni 2023 - 15:20 WIT

Kampus STIKIP Kie Raha Ternate Kini Beruba Status Dan Penambahan Tiga Program Studi Baru



Mahabari,Ternate— Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) sudah menyerahkan keputusan Mentri kepada Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia (YPSDM) Maluku Utara Indonesia (MUI) di Jakarta, pada Selasa (27/6/2023) siang.

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara yaitu Dr. Jantje E. Lekatompessy, S.E., M.Si., AK, CA dan diterimah oleh Ketua YPSDM MUI, DR. dr Nia Kurnia, M. Kes.

Penerimaan ini juga sesuai dengan surat keputusan Mentri nomor 531/E/O/2023 tentang izin perubahan Status Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) KIE Raha Maluku Utara di Kota Ternate menjadi Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) KIE Raha Maluku Utara yang ada di Kota Ternate.

Baca Juga  NHM Menuju Beyond Compliance, Pakar Lingkungan Takjub Hijaunya Gosowong

Ketua Yayasan Pengembangan SDM Maluku Utara Indonesia, Dr. dr. Nia Kurnia, M.Kes saat dikonfirmasi membenarkan yayasan sudah menerima SK Mentri Izin Perubahan Status dari STKIP Kie Raha menjadi ISDIK Kie Raha Maluku Utara di Kota Ternate.

“Institut Sains dan Kependidikan ini buka 13 program studi. Tiga program studi baru sudah action di tahun ini, program studi Sains Biomedis (S1) Administrasi Kesehatan (S1) dan program studi Gizi (S1),” kata Nia Kurnia.

Menurut Nia, alasan buka tiga Program Studi baru, sebelum perubahan nama Yayasan Pengembangan SDM Maluku Utara Indonesia, STKIP Kie Raha sudah menganalisis dan berkoordinasi dengan berbagai pihak soal kebutuhan lapangan kerja serta bagaiman minat masyarakat terkait dengam tiga Jurusan baru yang nanti di buka itu.

Baca Juga  Tiga Kandidat Bakal Berebut Ketua Askab di Konfrensi

Karena kalau dilihat, peminat program studi pendidikan kesehatan itu cukup tinggi, dengan dasar itulah YPSDM MUI dan STKIP KIE Raha memutuskan melakukan perubahan Status nama perguruan tinggi. Tujuannya bagaimana agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan yang ada di Maluku Utara.

Yayasan juga berupaya supaya dengan tiga program studi baru tersebut bisa dapat membantu menyiapkan sumber daya manusia di bidang sains biomedis, administrasi kesehatan maupun gizi di Provinsi Maluku Utara.

“Kalau selama ini tiga program studi itu biasa dorang pigi ambe (mereka pergi ambil) diluar daerah, sekarang tar usa (tidak usah) lagi, karena di Kota Ternate kampus Institut Sains dan Kependidikan Maluku Utara sudah ada Jurusan tersebut ,” tuturnya.

Baca Juga  UMMU Malut Resmi Buka Penerimaan Pendaftaran Masiswa Baru Periode 2023-2024

Kenapa di buka tiga program studi itu, lanjut Nia, karena tidak ada di Maluku Utara, Maluku, Papua maupun Manado (Sulawesi Utara), yang hanya ada S1 Gizi, sementara Administrasi Kesehatan S1 dan Sains biomedis S1 belum ada.

“Dari lulusan D3 masing-masing program studi itu nanti bisa lanjutkan ke program S1 di ISDIK Ternate. Penerimaan calon mahasiswa baru ISDIK tersebut akan di buka sampai bulan Oktober 2023,” tandasnya.Red/Alun) 


Baca Juga

Headline

Dispar Raup PAD Wisata Air Panas Mamuya Capai Rp 81 Juta

Headline

Siltap Tertunggak Enam Bulan Para Kades Ancam Lumpuhkan Pelayanan di Desa
Foto Ilustrasi Ilegal Loging

Headline

Mebel dan Kios Penampung Kayu Tidak Miliki Dokumen Izin Marak di Halut

Headline

Kolaborasi Tokoh Muda, Bassam-Helmi Jadi Primadona di Kayoa Utara

Headline

Kadis PMD Halut Dampingi Bacaleg Golkar Bagi Bantuan

Pendidikan

PC IMM, 7 Bakal Calon Kepala Daerah Tak Bernyali Hadiri Dialog Terbuka

Headline

DPRD Halut “Geram” Kepala BKAD dan Dirut RSUD Abaikan Panggilan

Headline

BKD Halut Tunggu Penolakan Resmi DPRD