TERNATE Mahabari.com- Kegiatan SDA Goes To School dalam rangka Memperingati Hari Air Se-Dunia ke-32, tahun. Yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara Kamis (07/03/24)
Dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di sekolah dasar (SD) 36 kota Ternate Selatan kelurahan jati perumnas, Maluku Utara, dihadir Pejabat Struktural dan Perbendaharaan di lingkungan BWS Malut. Selain itu juga dihadiri Paguyuban BWS. Dan Kepala sekolah Sekolah Dasar (SD) 36 Beserta Guru-guru dan Siswa-siswinya.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara Kalpin Nur, ST,. MM. Mengatakan, memperingati Hari Air Dunia Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2024 memiliki tema “Water for Peace” atau “Air untuk Perdamaian”. Sehingga, isu air global ini dapat menciptakan perdamaian atau konflik dunia.
Kepala Balai Wilayah Sungai BWS menjelaskan, Air merupakan sumber utama, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan zat yang paling penting dalam setiap aspek kehidupan. “Kita tidak dapat hidup tanpa air, maka kita harus menjaga air dan sumber-sumber air dari segala bentuk perbuatan yang menimbulkan kerusakan”.
Melalui, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dalam memperingati Hari Air Dunia tahun 2024 ini mengadakan beberapa aksi daerah yakni Seminar/Workshop, Penanaman Pohon, dan SDA Goes to School.

foto Kepala BWS Malut (Kalpin Nur. ST,.MM) Saat Memberikan Penjelasan Soal Pintingnya Air Sebagai Sumber Kehidupan
Sehubungan dengan aksi daerah tersebut, maka BWS Maluku Utara pada hari ini, melaksanakan kegiatan SDA Goes to School yang bertujuan sebagai sarana edukasi untuk pengenalan dini budaya hemat air untuk kehidupan agar membentuk karakter cinta air dan menciptakan agen-agen perubahan cilik “sahabat air” yang peduli terhadap pelestarian lingkungan. Tambahnya
Lanjutnya, Dengan terlibatnya para generasi muda, kita dapat mengedukasi para siswa-siswi tentang kuantitas air, jumlah air yang tidak merata di Indonesia dan pengelolaannya melalui pembelajaran yang interaktif sehingga dapat diterima oleh siswa-siswi dengan mudah.
Untuk itu dilakukan pengenal terkait bendungan untuk perairan yang dilakukan para petani sawa selain itu juga dilakukan pengenal air baku untuk konsumsi, tambahnya
Sehingga yang menjadi harapannya, Kalpin Nur, ST,. MM. Melalui kegiatan ini masyarakat Maluku Utara dapat menjaga Air. Dengan cara menjaga lingkungan yang ada disekitar kita agar tidak dirusak. Tutupnya
Peliput: Faisal
Editor: Kibo